Siak, (Antaranews Riau) - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta Kantor Wilayah Kementrian Agama setempat mengadakan pelatihan manajemen berbasis sekolah mengunakan modul 1 Program PINTAR Tanoto Foundation bagi para pengawas. Hal ini seiring dengan pelaksanaan kegiatan kerjasama peningatan mutu pendidikan.
Kegiatan penyebarluasan modul 1 Program PINTAR ini bertujuan untuk menguatkan proses pengawasan oleh dinas terkait kepada guru dan kepala sekolah. Dalam pelaksanaan program PINTAR direncanakan akan disebarluaskan ke semua kecamatan di Kabupaten Siak.
"Siak akan mendesiminasikan Proram PINTAR ini ke semua kecamatan secara masif. Oleh Karena itu, kita perlu melatih para pengawas yang akan terus ke sekolah dalam melaksanakan fungsinya sebagai pengawas sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Lukman, Senin (18/2).
Kabupaten Siak telah bermitra dengan program PINTAR di tiga kecamatan dan di 20 sekolah SD/MI dan 8 sekolah SMP/MTs. Selama delapan bulan kegiatan ini diluncurkan, sudah ada beberapa kegiatan diseminasi yang dilaksanakan dan direncakan.
Bulan Januari lalu, Kecamatan Kandis telah melaksanakan kegiatan diseminasi modul 1 ini kepada semua kepala sekolah di kecamatan Kandis. Dengan banyaknya permintaan kegiatan diseminasi Program PINTAR di kecamatan, maka diperlukan strategi yang mampu menjaga kualitas program tetap sama.
Selain itu juga peran pengawas juga sangat penting dalam memastikan pelaksanaan program PINTAR di sekolah sehingga guru bisa optimal melaksanakan hasil dari setiap pelatihan yang diterima.
Maka dari itu Lukman berharap kualitas yang program PINTAR ini bisa terus terjaga dan sama seperti di sekolah mitra program PINTAR.
"Program ini sangat baik dan berdayaguna bagi guru dan kepala dalam melaksanakan peningkatan mutu pendidikan di sekolah," ungkapnya.
Kegiatan in sendiri akan dilaksanakan selama dua hari pada 18-19 Januari 2019 di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Siak. Peserta yang diundang berasal dari pengawas SD 19 orang, Pengawas SMP 11 orang dan dari pengawas Kemenag berjumlah tujuh orang.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Disdikbud Kabupaten Siak Slamet Riyadi dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Fakhrurozi Dendi Satria Buana.
Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Riau hadir dalam pembukaan acara ini mengatakan Tanoto Foundation sebagai lembaga filantropi yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan sangat mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh Kabupaten Siak. Sinergi antar dua instansi pemerintah yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak telah menghasilkan praktik di sekolah-sekolah mitra program.
Baca juga: Siak jadi kabupaten pertama adopsi program "PINTAR" di Indonesia
"Praktik baik ini harus mampu menyebar ke sekolah-sekolah lain melalui kegiatan diseminasi. Kegiatan diseminasi sangatlah penting. Dimana praktik baik yang sudah dicapai oleh sekolah-sekolah mitra mampu meyakinkan pemerintah daerah untuk juga disebarluaskan daerah lain. Harapannya, semua sekolah di Kabupaten Siak mampu merasakan manfaat dari Program PINTAR ini," sebutnya.
Lanjutan dari kegiatan ini adalah pelatihan kepada semua guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Dayun yang akan dilaksanakan tanggal 23-25 Februari mendatang. Kegiatan pelatihan meliputi pelatihan guru dalam pembelajaran aktif dan budaya baca sedangkan untuk kepala sekolah dan komite sekolah adalah pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah.
Pemkab Siak Latih Pengawas Sekolah Gunakan Program PINTAR Tanoto Foundation
Suasana deseminasi (dok Antarariau/19)
