Pekanbaru (Antaranews Riau) - Sekitar 1.888 buah lampion terpasang rapi menerangi dan menghiasi kawasan Pecinan Jalan Karet, Kota Pekanbaru menjelang perayaan tahun baru Imlek 2570.
"Lampion ini akan terus dipasang hingga festival Cap Go Meh," kata Ketua Panitia Imlek Bersama Kota Pekanbaru, Mariyana di Pekanbaru, Jumat.
Lampion yang didominasi warna merah tersebut dinyalakan setiap malam sejak medio pekan ini, hingga 15 hari setelah perayaan Imle atau biasa disebut Cap Go Meh pada 19 Februari 2019.
Baca juga: Lihat Atraksi Kiu, Pembawa Tandu Digoyang-Goyang dalam Pawai Imlek di Bukit Batu
Jalan Karet merupakan kawasan Pecinan yang cukup masyhur di Kota Pekanbaru. Setiap perayaan pergantian tahun baru China, yang tahun ini berlangsung pada 5 Februari mendatang, wilayah itu selalu dipadati ribuan orang.
Tidak hanya masyarakat Tionghoa, namun juga warga Melayu yang mendiami Kota Pekanbaru berbaur bersama di kawasan itu. Mereka berfoto sambil menikmati kemeriahan momen pergantian tahun dengan diterangi ribuan lampion serta atraksi budaya di sepanjang kawasan Pecinan di tengah Kota Pekanbaru itu.
Mariyana yang juga Ketua Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru itu mengatakan bahwa lampion dan perayaan Imlek menjadi simbol kebahagiaan semua orang. Untuk itu, agar perayaan Imlek pada 2019 ini lebih meriah dan bahagia, dia mengatakan panitian juga menyiapkan festival kuliner halal.
Baca juga: Libur Imlek di Pekanbaru, 517 Ribu Tabung Gas Elpiji 3 Kg Disiagakan
Sebanyak 39 stand kuliner UMKM siap menyemarakkan dan memanjakan lidah pengunjung kawasan pecinan tersebut. Dia mengatakan festival kuliner akan berlangsung hingga 27 Februari mendatang dan berharap dapat menarik minat masyarakat serta wisatawan.
"Ini dampaknya sangat positif, dapat membantu perekonomian para UMKM tersebut. Malahan yang mendaftar tahun ini justru didominasi oleh warga sekitar, bukan warga Tionghoa sendiri. Kita bangga dan apresiasi dengan antusias ini," tuturnya.
Lebih jauh, dia mengatakan jika perayaan pergantian tahun bari China yang tahun ini jatuh pada Shio Babi Tanah mengambil tema Hidup Harmonis Berkah Melimpah NKRI Damai Rakyat Sejahtera.
"Tujuan utama kita adalah untuk menjalin tali sillaturahim dan mempererat rasa kekeluargaan seluruh umat beragama. Jadi, bukan khusus untuk warga Tionghoa saja, tapi ini terbuka untuk umum. Sebab ini adalah perayaan budaya yang dapat dinikmati semua pengunjung yang datang," katanya.
Baca juga: Sambut Imlek, Mal Pekanbaru beri diskon tengah malam hingga 70 persen
Berita Lainnya
Festival lampion tutup rangkaian Waisak di Borobudur
24 May 2024 7:10 WIB
Sambut Imlek, Ribuan lampion semarakkan jalanan kota Sungai pakning
16 January 2023 12:39 WIB
Merindukan gemerlap lampion di Sungai Pakning
02 February 2021 13:58 WIB
Festival Lampion Raksasa awali rangkaian kegiatan Fiesta Filipinas
21 December 2020 14:28 WIB
Festival lampion meriahkan Cap Go Meh di Bagansiapiapi
09 February 2020 5:23 WIB
Traveling ke Jalan Karet Pekanbaru semarak jelang Imlek
19 January 2020 9:18 WIB
(FOTO) Rangkaian peringatan Waisak hingga pelepasan ribuan lampion di Candi Borobudur
19 May 2019 9:59 WIB
Festival Lampion meriahkan malam Cap Go Meh di Rohil
20 February 2019 2:29 WIB