Riau Andalan Menyongsong Kualitas Pendidikan Andal

id riau andalan, menyongsong kualitas, pendidikan andal

Riau Andalan Menyongsong Kualitas Pendidikan Andal

Pekanbaru, (Antarariau.com) - "Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa digunakan untuk mengubah dunia," - Nelson Rolihlahla Mandela.

Nelson adalah presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan 1994-1999 yang memenangkan lewat Pemilu Multiras. Meskipun telah meninggal dunia, kutipan bijaknya itu hingga kini terus menjadi salah satu pijakan banyak negara berkembang dalam memperbaiki kualitas pendidikan.

Indonesia, salah satu negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi positif di kawasan Asia sejak lama mengambil berat tentang pentingnya pendidikan.

Dimulai dari wajib belajar sembilan tahun hingga alokasi anggaran pendidikan mencapai 20 persen di APBN setiap tahunnya.

Tidak hanya pemerintah, kalangan dunia usaha yang turut menjadi penggerak roda ekonomi bangsa juga berlomba-lomba membantu memperbaiki kualitas pendidikan.

Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) salah satu diantaranya. Perusahaan bubur kertas terbesar di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau itu terus berupaya mengambil peran dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) disamping sumber daya alam (SDA) yang melimpah.

Sejak 2006, PT RAPP terus berperan dalam menjemput asa generasi penerus bangsa. Puluhan ribu beasiswa bagi siswa-siswi digulirkan. Begitu juga pelatihan bagi ribuan guru di wilayah itu.

Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling diperhatikan RAPP, selain turut berperan membantu meningkatkan pembangunan desa melalui beragam program positif yang terus digulirkan saban tahun.

RAPP menyadari bahwa meningkatnya mutu sebuah pendidikan akan langsung berimbas pada peningkatan SDM dan tenaga kerja yang ada di sebuah negara. Dengan demikian negara akan maju, jika memiliki sumber daya yang berkualitas.

Program teranyar perusahaan yang berbasis di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan itu adalah School Improvement, yang merupakan bagian dari Program Community Development PT RAPP.

"Program yang diluncurkan RAPP ini sangat selaras dengan pemerintah. Apalagi fokusnya dari sekolah dasar, sejak dini dibina untuk meningkatkan mutu SDM," kata Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi Lembaga Penilai Mutu Pendidikan (LPMP) Riau Drs Zukirman MM saat meluncurkan kegiatan itu, September 2018 lalu.

Ia mengakui bahwa program ini juga tersedia di Dinas Pendidikan Provinsi dan kota. Program tersebut bertujuan untuk. peningkatan kualitas mutu peningkatan.

"Jadi bisa sejalan dengan program CD RAPP," tuturnya.

Uniknya, dalam program tersebut RAPP justru menyasar dalam pengembangan keahlian guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Direktur CD RAPP, BR Binahidra menjelaskan program ini merupakan program pengembangan masyarakat dan ini menjadi program unggulan. Sebelumnya program ini merupakan bagian dari Pelita Pendidikan.

"Program ini dirancang untuk guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Beberapa pelatihan juga diadakan untuk mengembangkan skill para guru sehingga mutu dan kualitas siswa juga meningkat," jelas Marzum.

Marzum mengatakan program tersebut digulirkan di lima kabupaten, yaitu Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Kampar dan Kepulauan Meranti.

Program ini disambut baik oleh para kepala dina, terutama di bagian pesisir seperti Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selain pengembangan kualitas pendidik, RAPP juga diketahui turutn menggandeng dua SMK Vokasi Riau. RAPP menilai selama ini lulusan SMK memiliki orientasi langsung terjun ke dunia kerja.

Gandeng Sekolah Vokasi

Peduli pada pendidikan penerus negeri serta turut mendukung program Pendidikan Vokasi Industri dan Kebijakan Link and Match yang saat ini sedang gencar didorong oleh Pemerintah, PT RAPP langsung menggandeng dua SMK di Riau melalui kebijakan tersebut.

Dengan adanya kebijakan Link and Match ini diharapkan lulusan SMK akan memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan permintaan dunia industri.

Dua SMK terpilih adalah SMK Muhammadiyah I Pekanbaru dan SMK Pangkalan Kerinci. Keduanya resmi menjadi mitra peningkatan mutu kualitas pendidikan sejak MoU lahir pada September 2018 lalu.

Penandatangan kerjasama program ini disambut antusias oleh para pimpinan SMK tersebut.

Penyetaraan Ijazah juga tidak luput dari perhatian RAPP. Perusahaan menilai begitu banyak masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, namun keterbatasan ekonomi selalu menjadi penghambat.

Dasar itulah yang kemudian menjadi alasan RAPP untuk turut berkontribusi dalam melakukan penyetaraan ijazah. Vice Chairman Royal Golden Eagle (RGE), Bey So Khiang menilai setiap manusia dapat mengembangkan potensinya, tidak hanya siswa, tetapi juga pekerja.

Dasar itulah yang membuat perusahaan pulp dan kertas ini mendukung para karyawannya dan masyarakat sekitar untuk belajar kembali. Belajar tidak hanya di sekolah formal, tetapi juga bisa non formal.

"RAPP menyediakan kesempatan untuk selangkah lebih maju. Salah satunya lulusan paket C ini bisa masuk Instiper Yogyakarta jika memenuhi kriteriaa dan akan dibiayai perusahaan," tuturnya.

Mewujudkan Infrastruktur Pendidikan di Pulau Terpencil juga menjadi salah satu program RAPP yang baru saja diluncurkan awal Oktober 2018 ini. Sebagai wujud komitmen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD) memberikan bantuan ke beberapa desa di Pulau Padang untuk pendidikan dan infrastruktur keagamaan.

Bantuan yang diberikan untuk perbaikan ruang kelas SDN 15 Desa Tanjung Padang berupa 225 kotak keramik dan 60 sak semen, 100 kotak keramik untuk musala Al-Amin Desa Kudap serta 650 set atap seng untuk masjid di Desa Bumi Asri.

Aneka bantuan dari perusahaan kertas ini diangkut menggunakan kapal dan didistribusikan ke beberapa desa. Bantuan ini diserahkan langsung oleh CD Officer, Yandi Masnur.

Kelapa Sekolah SDN 15 Desa Tanjung Padang, Azhar J mengaku bersyukur terhadap bantuan yang diberikan RAPP. Ia mengatakan dengan adanya bantuan tersebut sekolah dapat melanjutkan perbaikan ruang kelas.

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, dengan kondisi sekolah lantai ruang belajar dan mengajar ini sudah tidak layak lagi. Nantinya akan di perbaiki sehingga dapat membuat nyaman saat belajar dan mengajar," jelas Azhar.

Direktur CD RAPP, Marzum menjelaskan program tersebut merupakan komitmen perusahaan melalui CD terhadap pendidikan dan masyarakat.

"Komitmen perusahaan harus berkembang bersama masyarakat terus kami jalankan. Semoga bantuan jnj dapat meningkatkan atau memicu semangat belajar dalam meraih prestasi dan cita-cita," ujarnya.