Ternyata 95 Persen Gelandangan Yang Ada Di Pekanbaru Berasal Dari Luar

id ternyata 95, persen gelandangan, yang ada, di pekanbaru, berasal dari luar

Ternyata 95 Persen Gelandangan Yang Ada Di Pekanbaru Berasal Dari Luar

Antara Foto

Pekanbaru,(Antarariau.com) - Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsoskam) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat sebanyak 95 persen gelandangan dan pengemis penyandang masalah di daerah ini berasal dari luar Kota Pekanbaru.

"Para gelandangan dan pengemis tersebut mayoritas berasal dari Sumatera Barat, sisanya dari Sumatera Utara dan daerah lainnya," kata Ketua Seksi RTS-Korban Tindak Kekerasan dan Perdagangan Orang, Dinsoskam Pekanbaru, A. Benazir, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut A. Benazir, para pengemis dan gelandangan tersebut berminat datang ke Pekanbaru karena daerah yang dijuluki "Kota Bertuah" ini potensial menjadi tempat mencari nafkah bagi mereka, namun sesuai peraturan, mereka harus tetap ditertibkan .

Untuk menertibkannya, kata Benazir menyebutkan, Dinsoskam bersama Satpol PP melakukan penjaringan melalui razia gabungan dan untuk selanjutnya mereka dipulangkan ke daerah asalnya.

"Pemulangan para gelandangan dan pengemis tersebut dilakukan tetap berkoordinasi dengan dinas sosial daerah asal mereka seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara, sebab mereka menjadi tanggung jawab instansi daerah asal," kat Benazir.

Benazir menjelaskan, pemulangan gelandangan dan pengemis di Kota Pekanbaru ke daerah asalnya dilakukan terakhir pada Agustus dan September 2018.

Kebijakan ini, katanya, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah sosial di Kota Pekanbaru yang memiliki motto Kota Melayu, Kota Madani itu.

Namun kemudian, ia tetap mengakui menghadapi sejumlah kendala dalam menangani penertiban gelandangan dan pengemis di kota itu khususnya ketersediaan anggaran yang tidak mencukupi.

"Kendati anggaran tersedia minim, namun kami tetap berupaya melakukan penanganan secara maksimal, agar kota ini tetap menjadi tertib, indah berestetika sebagai kota metropolitan," katanya.