Moskow (Antarariau.com) - Petugas keamanan Rusia, Rabu, mencegah Maria Alyokhina, anggota kelompok punk Pussy Riot, terbang ke luar negeri untuk tampil pada festival seni ternama.
Dikutip dari AFP, Alyokhina menulis di Facebook-nya bahwa ketika dia akan berangkat dari Moskow untuk melakukan pertunjukan teater di Inggris, "Di bandara orang-orang dari layanan perbatasan FSB mengatakan kepada saya bahwa saya dilarang meninggalkan negara ini. "
Pada pemeriksaan paspor, seorang penjaga perbatasan mengatakan bahwa dokumennya memerlukan pemeriksaan tambahan dan kemudian seorang petugas FSB, dinas keamanan federal Rusia, memberi tahu bahwa ia ada dalam daftar larangan terbang, kata Alyokhina kepada situs Mediazona.
Dia tampaknya dilarang meninggalkan Rusia karena telah gagal melakukan 140 jam pelayanan masyarakat, lapor kantor berita Rusia, mengutip sumber pada badan penegak hukum.
Pada Juli lalu, pengadilan Moskow menjatuhkan denda kepadanya 400.000 rubel (6.200 dolar) karena gagal menjalankan hukuman pelayanan masyarakat akibat dua kali unjuk rasa, melawan petugas keamanan dan pemblokiran layanan pengiriman pesan Telegram.
Berita Lainnya
Gim "Final Fantasy XVI" umumkan DLC baru akan rilis pada 18 April 2024
25 March 2024 14:30 WIB
Pertandingan babak grand final LFN HP969 Road Race siap bergulir pada akhir 2023
21 December 2023 15:17 WIB
Gregoria tak mampu atasi tekanan Chen pada babak perempat final beregu putri
29 September 2023 10:26 WIB
Rendy Putra Jaya wakili Indonesia pada turnamen golf MercedesTrophy World Final Jerman
04 August 2023 11:18 WIB
Gregoria hadapi wakil tuan rumah pada babak perempat final Japan Open
28 July 2023 11:46 WIB
Prawira bertekad untuk main lebih baik pada gim kedua final IBL
21 July 2023 10:14 WIB
Indonesia akan hadapi Korea Selatan pada perempat final BAMTC 2023
17 February 2023 11:27 WIB
Empat wakil timnas bulutangkis Indonesia bersaing ketat pada perempat final India Open
20 January 2023 10:11 WIB