Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru sedang menyelidiki kasus perampokan yang dialami oleh seorang perempuan warga negara Singapura di Pekanbaru.
"Kami masih terus menyelidiki kasus ini," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto di Pekanbaru, Jumat.
Bimo menuturkan, dalam insiden tersebut, seorang WN Singapura bernama Hamida binti Abdullah (56) mengalami nasib nahas saat sedang berjalan di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan pusat bisnis dan wisata di kota itu.
Berdasarkan keterangan yang dirangkum saat gelar olah tempat kejadian perkara, insiden tersebut terjadi pada Jumat siang tadi. Korban yang saat itu baru saja keluar dari toko emas dihampiri oleh sekelompok laki-laki yang mengendarai mobil.
Para pelaku tersebut kemudian mendekati korban yang saat itu berjalan hendak ke salah satu pusat perbelanjaan.
Hamidah kepada awak media yang wajahnya masih dalam keadaan ketakutan itu mengaku para pelaku menanyakan apakah mereka mengingatnya.
"Mereka tanya, apakah ibu kenal saya. Saya jawab tidak. Kemudian mereka jawab lagi, ini kawan dibelakang saya kenal ibu," kata Hamidah dengan menggunakan bahasa Melayu.
Saat dia mencoba memastikan siapa pria di belakang mobil yang mengaku mengenalnya, Hamidah langsung ditarik dan dipaksa masuk ke dalam mobil jenis minibus itu.
Di dalam mobil itu Hamida yang seorang turis tersebut diperlakukan secara kasar, termasuk dipukuli pada bagian wajah. Tampak jelas memar bagian hidungnya masih terlihat saat ditemui wartawan di tempat kejadian perkara.
Selain dipukuli, korban juga dirampas harta bendanya. Uang miliknya senilai Rp10 juta raib. Begitu juga dokumen dan kartu ATM miliknya. Korban kemudian diturunkan di sekitar jalan Arifin Achmad Pekanbaru dan langsung meminta bantuan ke polisi.
Saat ini, kasus tersebut masih terus didalami kepolisian. Sementara Hamidah masih berupaya berkoordinasi dengan polisi terakait insiden tersebut. ***2*
Berita Lainnya
BPS: Warga Singapura, Malaysia, dan India dominasi kunjungan ke Kepri pada Mei 2023
05 July 2023 14:56 WIB
Warga Malaysia dan Singapura diperkirakan akan ikut meriahkan lomba sampan layar
13 August 2022 12:46 WIB
Warga Batam harap pemerintah terapkan kebijakan VTL dengan Singapura
18 February 2022 16:29 WIB
Siaran masih berbayar, warga Meranti ngadu ke KPID, "Dari Malaysia dan Singapura, gratis"
25 June 2021 14:38 WIB
Sembilan orang Warga Negara Indonesia positif COVID-19 di Singapura
17 March 2020 14:39 WIB
Warga Batam pengguna XL kini bebas biaya roaming internasional di Singapura
21 August 2019 16:45 WIB
Puluhan ribu Warga Negara Indonesia di Singapura antusias ikuti Pemilu
14 April 2019 15:04 WIB