Legislator Bengkalis Pertanyakan Mutu Jalan Provinsi

id legislator, bengkalis pertanyakan, mutu jalan provinsi

 Legislator Bengkalis Pertanyakan Mutu Jalan Provinsi

Bengkalis (Antarariau.com) - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mempertanyakan mutu pembangunan jalan Provinsi di daerah itu yang terus mengalami kerusakan, padahal perbaikannya dianggarkan setiap tahun.

"Pekerjaan perbaikan dan perawatan jalan dari desa Buruk Bakul menuju Tenggayun di kecamatan Bandar Laksamana ini yang dilakukan hampir setiap tahun terkesan mubazir. Walaupun jalan tersebut di-hotmix, tetap akan rusak karena tidak sesuai dengan struktur tanah di lokasi tersebut," ujar anggota Komisi II DPRD Bengkalis, Azmi R Fatwa di Bengkalis, Senin.

Politisi PKS tersebut mengemukakan bahwa Pemprov Riau seharusnya melakukan kajian menyeluruh terhadap kondisi jalan sebelum dilakukan perbaikan.

Seharusnya jalan tersebut di-rigid karena kondisi tanahnya tidak memungkinkan untuk aspal hotmix.

"Kita mengimbau Pemprov untuk tidak asal melakukan perawatan terhadap jalan tersebut dengan melakukan pengaspalan, tapi sebaiknya di-rigid. Kalau kerja seperti ini setiap tahun belasan miliar anggaran hanya untuk perbaikan jalan itu saja," tambahnya.

Disambung Azmi, selain kesalahan tekhnis juga ada pembiaran terhadap truk-truk yang melintasi jalan itu dengan tonase berlebihan, sehingga baru beberapa bulan dilakukan perawatan jalan tersebut tetap akan hancur dan bergelombang.

"Pengawasan terhadap truk bertonase besar ini seolah tidak ada dari instansi terkait dan ada unsur pembiaran, dampaknya jalan tidak akan tahan menahan truk yang bermuatan 20 hingga 30 ton lewat setiap harinya," terang Azmi.

Kerusakan jalan yang terjadi umumnya terjadi mulai dari desa Buruk Bakul, Sukajadi, Bukitbatu, Api-Api hingga Tenggayun dengan panjang melebihi 5 kilometer. Jalan itu sendiri baru sekitar delapan tahun selesai dibangun, namun disisi badan jalan tidak dibangun parit ditambah struktur tanah yang lunak.

Oleh Alfisnardo