Tampung Aspirasi Warga, Panwaslu Pekanbaru Buka Warung Pengawasan

id tampung aspirasi warga panwaslu pekanbaru buka warung pengawasan

Tampung Aspirasi Warga, Panwaslu Pekanbaru Buka Warung Pengawasan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru bersama panwascam membuka Posko Warung Pengawasan Pilkada 2018 untuk menampung keluhan warga.

"Warung pengawasan ini dibuka pada setiap kelurahan se-Kota Pekanbaru ditandai dengan spanduk 1x3 meter, bertulis "Warung Pengawasan," kata Komisioner Panwaslu Kota Pekanbaru Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Panwalu Kota Pekanbaru Yasrif Yakub Tambusai, di Pekanbaru, Minggu.

Yasrif Yakub Tambusai menjelaskan keberadaan warung pengawasan tersebut adalah untuk mengakomodir, melayani dan memastikan hak masyarakat dalam pilkada yang dilaksanakan 27 Juni 2018 dapat terakomodir tanpa kendala.

Tujuannya agar masyarakat mengetahui bahwa panwas hadir di masa tenang guna mempersempit potensi kegiatan politik uang (money politics) dalam Pilkada 2018.

Selain itu, juga sebagai sarana sosialisasi bahwa Riau akan melaksanakan pesta demokrasi pada 27 Juni, sehingga semua pihak harus tahu dan terjaga kepedulian menyalurkan hak suaranya semakin tinggi.

"Posko ini sifatnya nomaden berpindah sesuai kebutuhan," kata dia lagi.

Menurut dia, warung pengawasan bisa didirikan di tempat keramaian seperti layaknya tempat ngopi dengan ditandai bentangan spanduk.

Ia menyatakan warung pengawasan ini dikelola oleh Panwaslu Kelurahan bersama Pengawas TPS.

"Warung pengawasan Panwaslu dibentuk di 83 kelurahan se-Kota Pekanbaru," kata Yasrif lagi.

Ia menambahkan posko warung pengawasan ini akan beroperasi selama empat hari terhitung 23 Juni-27 Juni 2018. Jadwalnya ditentukan mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB atau 2 sif.

"Pembukaan warung pengawasan sudah dimulai kemarin (23 Juni), hingga empat hari mendatang," kata dia.

Ajo (45) warga Fazar mengakui dengan adanya posko pelayanan tersebut masyarakat akan tahu kemana kalau ingin mengadukan jika saat pencoblosan ada keluhan.

Selain juga andai pihaknya menemukan hal-hal yang cenderung merugikan masyarakat dalam hal pemilihan.

"Bagus, semoga warga bisa memanfaatkannya dengan maksimal jika ada keluhan pilkada," ujar dia lagi.***2***