Tembilahan, (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau melalui komisi II yang membidangi perdagangan dan perindustrian bersama instansi terkait berencana akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas strategi agar stabilitas harga jual sejumlah komoditas makanan dipasaran tetap terjaga jelang Ramadhan.
"Ini memang sudah menjadi rutinitas kita bersama Disperindag dan Satpol PP dan sejumlah instansi lainnya setiap tahun jelang memasuki bulan Ramadhan," ucap Ketuan DPRD Inhil, Dani M Nursalam, Rabu.
Untuk saat ini, kata dia, belum terpantau adanya kenaikan signifikan terhadap harga jual sejumlah komoditas makanan di pasaran.
"Jika nanti kondisi harga terpantau mulai naik, maka akan kita lakukan pemantauan langsung ke lapangan," ucapnya.
Selain itu, sebagai langkah pengawasan pangan jelang Ramadhan, pihaknya juga akan melakukan sidak untuk memastikan kelayakan makanan.
"Biasanya banyak saja oknum-oknum yang sengaja menjual makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi, terutama saat ramadhan yang mana permintaan pasar sangat tinggi," tutur Dani.
Disamping itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Daerah juga akan mengeluarkan surat edaran resmi berupa imbauan kepada seluruh pedagang agar tidak menaikan harga jual barang terlalu tinggi terutama terhadap sembilan bahan pokok (Sembako).
Surat imbauan itu kata Sekda, sengaja diedarkan guna mengantisipasi melonjaknya harga jual barang kebutuhan pokok. Terutama saat bulan Ramadhan.
"Kita akan edarkan surat imbauan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga jual barang terlalu tinggi dalam arti kata diluar batas kewajaran. Jangan mentang-mentang permintaan pasar tinggi dan harga jual barang pun dijual tinggi-tinggi, ini akan menjadi masalah bagi masyarakat," ujar Sekda.(adv)
Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan, DPRD Inhil Akan Gelar RDP
