Rusak Parah, SDN 011 Desa Sungai Rambat Dikunjungi Bupati Inhil

id rusak parah, sdn 011, desa sungai, rambat dikunjungi, bupati inhil

Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan meninjau kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011, Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok yang sangat memprihatinkan dengan kerusakan hampir diseluruh bagian bangunan sekolah.

"Ini perlu dilakukan pemetaan, dimasukkan ke dalam data sekolah-sekolah yang harus dilakukan perbaikan," ujar Bupati Wardan disela tinjauan, Selasa.

Melihat kondisi miris di SDN 011 tersebut, Bupati Muhammad Wardan mengatakan, bahwa sekolah yang memiliki peserta didik sebanyak 76 orang itu sudah seharusnya mendapatkan rehabilitasi.

Berdasarkan pantauan, kerusakan terparah yang terjadi di bangunan sekolah adalah plafon yang sudah tidak utuh dan dapat dibilang bahwa sekolah yang berdiri sejak tahun 1977 itu tidak lagi layak untuk digunakan sebagai wadah belajar-mengajar.

Setelah melihat langsung salah satu ironi dalam dunia pendidikan di 'Bumi Sri Gemilang' ini, Bupati berjanji untuk segera menginstruksikan Dinas Pendidikan selaku leading sector agar menindaklanjuti hasil tinjauannya.

"Bagi pihak Desa dan Kecamatan, mohon ini dijadikan prioritas dalam musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) agar Sekolah ini mendapat penanganan bangunan fisik secara baik," imbaunya.

Wakil Kepala Sekolah SDN 011, Nafsiah yang saat itu turut mendampingi tinjauan Bupati Inhil, Muhammad Wardan mengaku, pihaknya telah sering kali mengajukan usulan rehabilitasi bangunan sekolah. Namun, usulan yang diajukan tidak sama sekali mendapat tindaklanjut.

"Bagaimana kami mau melakukan aktifitas belajar-mengajar yang baik dengan kondisi bangunan sekolah yang seperti ini. Seperti tidak ada perhatian, perbaikan malah dialihkan ke sekolah lain. Jadi, kami merasa kecewa," ungkapnya.

Kehadiran Bupati Muhammad Wardan yang meninjau langsung sarana pendidikan di SDN 011 tersebut, diakui Nafsiah, menjadi secercah harapan bagi tenaga pengajar dan para peserta didik untuk memperoleh perbaikan terhadap bangunan sekolah yang mengalami kerusakan parah sejak lama itu.

"Alhamdulillah, ada rasa gembira sekaligus bangga. Mudah-mudahan ada perhatian untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang dialami sekolah kami," harap Nafsiah.

***4***