Legislator Kritik KPUD Minim Sosialisasi Pilkada Riau

id legislator kritik, kpud minim, sosialisasi pilkada riau

Legislator Kritik KPUD Minim Sosialisasi Pilkada Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota DPRD Riau Supriati mengkritik minimnya sosialisasi terhadap masyarakat oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2018 mendatang.

"Mayoritas masyarakat di 20 titik desa di Inhu-Kuansing tidak tahu soal adanya Pilkada Riau, termasuk hari pencoblosan, 27 Juni 2018," kata Supriati di Pekanbaru, Rabu.

Hal itu diketahui saat Supriati melakukan reses di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kuansing, banyak masyarakat yang tidak mengetahui pelaksanaan Pilgub Riau tahun mendatang.

Dia menyayangkan kinerja KPU daerah dalam melakukan sosialisasi kurang optimal. Sementara, menyoal anggaran yang dialokasikan dinilainya sudah cukup, sehingga tidak menjadi alasan terhambatnya KPU dalam melakukan sosialisasi.

"Dalam APBD Perubahan 2017, kita sudah anggarkan untuk KPU Riau secara bertahap, sisanya di APBD Murni 2018," papar Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau itu

"Saya rasa kalau soal anggaran tidak ada masalah. KPU Riau pun sudah memulai tahapannya beberapa bulan yang lalu," sambungnya pula.

Kemudian, lanjut dia, bukan hanya masyarakat biasa, sejumlah perangkat desa setempat pun tidak mengetahui kapan Pilgubri dilaksanakan.

"Hawa dan riaknya Pilgubri itu yang tidak terasa, sosialisasi yang kurang maksimal. Memang ada sosialisasi, cuman untuk pemula di sekolah-sekolah saja. Saya minta ini diperluas, kalau tidak maka tingkat partisipasi pemilih akan rendah," sebutnya.

Dalam kesempatan reses, Ia menjelaskan kepada masyarakat Dapil nya bahwa hari pencoblosan akan dilakukan 27 Juni 2018 mendatang. Hal ini sekaligus membantu KPU Riau dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pilgubri.

"Berhubung saya reses dan masyarakat banyak yang berkumpul, saya sampaikanlah bahwa tahapan sudah dimulai, pencoblosan 27 Juni 2018," tuturnya. *