Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau menyatakan siap melakukan Operasi Pasar (OP) atau pasar murah jika diperlukan di kabupaten/kota setempat guna mengantisipasi lonjakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok makanan (Bapokmas) menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota untuk menyampaikan jika di wilayahnya dibutuhkan pasar murah, silahkan ajukan, maka kami bekerjasama dengan Bulog siap untuk melaksanakan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Riau, Yulwiriati Moesa usai mengikuti inspeksi mendadak ke Pasar Suka Ramai, Pasar Cik Puan dan Gudang Bulog di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan OP nantinya dengan menggandeng Bulog bisa menjual beras, minyak goreng, gula, daging kerbau beku dan sebagainya dengan harga yang jauh kebih murah dari pasar.
Diakuinya dari hasil sidak yang dilakukan tim Rabu pagi ke beberapa pasar ada beberapa kebutuhan pokok yang alami kenaikan seperti telur ayam dan daging ras namun sejauh ini stok aman.
"Bawang merah dan bawang putih ada kenaikan sedikit. Telur ada kenaikan menjadi Rp42.000 sepapan (isi 30 butir). Serta yang agak tinggi itu naknya daging ayam, daging sapi dan cabai. Beras normal," urainya.
Fluktuasi harga di atas merupakan kejadian yang normal dan terkendali. Yang terpenting stok cukup.
Ia bahkan menjamin bahwa persediaan bahan pangan yang sekarang cukup untuk menanggulangi lonjakan kebutuhan yang kerap terjadi di penghujung tahun.
Sebutnya stok bahan kebutuhan pokok makanan seperti beras, minyak goreng, gula dan lainnya di wilayah setempat aman dan mencukupi untuk kebutuhan empat bulan ke depan khususnya menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Kalau mengenai kesiapan Bapokmas misalnya beras, gula, minyak goreng, bawang putih dan sebagainya itu jika dilihat stoknya Bulog untuk empat bulan kedepan aman, " kata Yulwiriati Moesa.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Provinsi Riau dan jajaran terkait, Kepolisian Daerah setempat melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Suka Ramai, Pasar Cik Puan dan Gudang Bulog guna memastikan kecukupan stok pada Rabu pagi.
"Kami akan terus mengawasi bila ada permainan harga di pasar. Namun sejauh ini belum belum ada temuan indikasi tersebut," kata Nandang Kapolda Riau Irjen Pol Nandang di Pekanbaru, Rabu.
Irjen Pol Nandang menyebutkan tujuan sidak ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok dan ketersedian Sembako.
Sidak dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Nandang. Dalam sidak tersebut Kapolda didampingi oleh Wagubri Wan Thamrin Hasyim, Karo Ops Polda Riau, Dir Intelkam, Dir Reskrimsus, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi SIk dan penjabat terkait lainnya.
Rombongan mendatangi satu persatu kios pangan, mulai dari kios beras, daging ayam, daging sapi, telur dan sayuran.
Meski tak mendapati kasus adanya permainan harga, Nandang membenarkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditi.
Berita Lainnya
Pemprov Riau diminta bantu penempatan pengungsi Rohingya
03 May 2024 18:40 WIB
Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik
23 April 2024 14:52 WIB
Pemprov Riau-PTPN IV Regional III selaraskan program
21 April 2024 17:07 WIB
Relokasi guru PPPK Pemprov Riau tak dipungut biaya
20 April 2024 16:07 WIB
PT Freeport Indonesia setor Rp3,35 triliun kepada Pemprov Papua Tengah
17 April 2024 16:12 WIB
Di Kuansing, Asisten I Pemprov Riau ajak menabung di BRK Syariah
01 April 2024 13:45 WIB
Pemprov Riau salurkan berbagai bantuan ramadhan di Kepulauan Meranti
31 March 2024 7:21 WIB
Direksi BRK Syariah lanjutkan safari Ramadhan bersama Pemprov Kepri ke Karimun
28 March 2024 10:16 WIB