BPJS Kesehatan Gali Terobosan Tuntaskan Tunggakan Iuran

id bpjs kesehatan, gali terobosan, tuntaskan tunggakan iuran

BPJS Kesehatan Gali Terobosan Tuntaskan Tunggakan Iuran

Pekanbaru (antarariau.com) - BPJS Kesehatan terus berupaya menggali berbagai terobosan untuk meningkatkan menekan tunggakan iuran peserta JKN-KIS sekaligus menjaga keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Terobosan yang sednag diupayakan adalah menggandeng Bank Mandiri, Bank BRI dan Koperasi Nusantara

untuk menyelasaikan pembayaran tunggakan iuran JKN-KIS," kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso di Jakarta, Senin.

Kebijakan BPJS Kesehatan yang disampaikan Kemal Imam Santoso seperti diteruskan Humas Kedeputian BPJS Kesehatan Sumbagteng, M. Ahsanul Walidain, menyebutkan, untuk menjaga keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Menurut dia, untuk meningkatkan kolektabilitas iuran peserta JKN-KIS, salah satu upaya yang dikembangkan adalah Program Menabung Sehat yang kini bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Bank BRI.

Untuk menekan tunggakan iuran, katanya BPJS Kesehatan JKN-KIS bekerjasama dengan Koperasi Nusantara. "Oleh karena itu, kami mengapresiasi langkah Bank Mandiri, Bank BRI dan Koperasi Nusantara untuk senantiasa mendukung Program JKN-KIS. Melalui Program Menabung Sehat dan Program Angsuran atas Tunggakan Iuran JKN-KIS ini, diharapkan peserta JKN-KIS khususnya yang memiliki tunggakan dapat lebih mudah menyelesaikan kewajibannya membayar iuran," katanya.

Ia menjelaskan, langkah Bank Mandiri, Bank BRI dan Koperasi Nusantara selaras dengan strategi BPJS Kesehatan untuk keberlangsungan finansial di antaranya peningkatan kolektabilitas iuran peserta dan peningkatan kepastian dan kemudahan pembayaran iuran.

Kemal menambahkan, saat ini terdapat peserta JKN-KIS yang menunggak pembayaran iuran dan sudah terlanjur memiliki tunggakan yang cukup besar.

"BPJS Kesehatan senantiasa mengingatkan peserta yang menunggak untuk membayar iurannya baik secara langsung maupun melalui Kader JKN, digital campaign dan penagihan iuran melalui sms dan surat. Alhasil cukup banyak peserta yang berniat melunasi tunggakannya, namun ada sebagian peserta yang tidak bisa melunasi sekaligus," katanya.

Karena itu, melalui inovasi Program Menabung Sehat dan Program Angsuran atas Tunggakan Iuran JKN-KIS ini, diharapkan dapat menjadi jawaban terkait permasalahan tersebut, sehingga peserta dapat melunasi tunggakan iuran dan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa menemui hambatan.

Sementara itu Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, mengungkapkan dukungan penuh perseroan pada Program Menabung Sehat ini dan diharapkan dapat membantu BPJS Kesehatan dalam menghimpun iuran peserta.

"Kami akan memberikan prioritas bagi peserta BPJS Kesehatan untuk membuka rekening di Bank Mandiri. Sedangkan bagi peserta yang telah menjadi nasabah Bank Mandiri, rekening tersebut akan menjadi rekening yang selanjutnya akan ditambahkan fitur autodebet untuk memastikan pembayaran iuran BPJS Kesehatan," kata Tardi.

Sementara itu Direktur Institution Bank BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, Bank BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan yang optimal dalam mendukung program-program BPJS Kesehatan salah satunya melalui Program Menabung Sehat.

"Kerja sama dan terobosan ini merupakan upaya Bank BRI untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membayar tunggakan iuran JKN-KIS melalui kegiatan menabung yang diberi nama Program Menabung Sehat," ujar Sis Apik.

Dalam kesempatan ini Direktur Koperasi Nusantara Dedi Damhudi mengatakan, mekanisme yang ingin dijalankan dari kerjasama ini yaitu Koperasi Nusantara memberikan fasilitas dana talangan bagi peserta JKN-KIS yang menunggak lebih dari enam bulan atau tidak sanggup membayar, sehingga peserta JKN-KIS dapat mengaktifkan kembali kepesertaannya.

"Dengan kerjasama ini, Koperasi Nusantara ingin ikut membantu pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat yang tidak bisa menggunakan lagi keanggotaannya akibat menunggak dalam menggunakan iuran JKN-KIS, sehingga tentu fasilitas dana talangan kepada peserta JKN-KIS dari Koperasi Nusantara ini akan membantu program wajib pemerintah bahwa setiap warga Negara Indonesia wajib mengikuti program JKN-KIS," katanya.

BPJS Kesehatan meyakini program-program tersebut merupakan langkah awal untuk semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap layanan keuangan perbankan, ke depannya diharapkan akan ada layanan-layanan keuangan lainnya yang dapat disinergikan antara BPJS Kesehatan dengan Bank Mandiri, Bank BRI dan Koperasi Nusantara, juga bank-bank lain dalam upaya mendukung Program JKN-KIS. Adapun Bank BNI juga telah meluncurkan Program Menabung Sehat beberapa waktu yang lalu.

BPJS Kesehatan juga melakukan berbagai upaya untuk terus memberikan kemudahan pembayaran iuran kepada peserta, di antaranya implementasi Kader JKN, perluasan kerjasama dengan Bank Swasta dan Bank Pemerintah Daerah (BPD), perluasan channel PPOB, tercatat jumlah channel/kanal pembayaran saat ini telah mencapai lebih dari 600.000 titik layanan yang terdiri atas modern outlet, traditional outlet maupun perbankan, pembayaran melalui Vending Machine, E- Commerce, Mobile Aps, dan lainnya.

"Saat ini jumlah titik pembayaran iuran JKN-KIS telah mencapai lebih dari 600..000 titik. Dengan berbagai kemudahan ini, kami berharap animo peserta JKN-KIS di berbagai daerah untuk membayar iuran tepat waktu dapat meningkat, sehingga sustainibilitas program JKN-KIS terus terjaga. Ke depannya secara bertahap kami akan terus memperluas kanal pembayaran dan mencanangkan strategi untuk memberi lebih banyak kemudahan dan manfaat bagi peserta JKN-KIS," kata Kemal Imam Santoso.

Cara Pendaftaran Program

Mekanisme peserta yang ingin mengikuti Program Menabung Sehat ini sangat mudah. Pertama peserta JKN-KIS datang ke Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank BRI terdekat dengan membawa KTP, KK, Kartu JKN-KIS dan menyetorkan saldo atau setoran awal. Oleh petugas Bank Mandiri dan Bank BRI, peserta akan mendapatkan gambaran jumlah setoran bulanan yang harus disetor sesuai dengan jumlah tunggakan dan jangka waktu yang diinginkan.

Setelah menentukan jumlah setoran dan jangka waktu, peserta mengisi form autodebet pembayaran iuran JKN-KIS. Setoran selanjutnya peserta dapat melakukan melalui channel Bank Mandiri dan Bank BRI terdekat di seluruh Indonesia maupun ke Kantor Bank Mandiri dan Bank BRI terdekat. Saldo peserta tidak akan didebet sebelum memenuhi dari jumlah yang ditentukan.

Sementara itu, untuk syarat mengikuti Program Angsuran atas Tunggakan Iuran JKN-KIS yang bekerjasama dengan Koperasi Nusantara adalah untuk peserta PBPU yang memiliki tunggakan 6-12 bulan. Selanjutnya peserta dapat datang ke kantor Koperasi Nusantara terdekat atau dapat menghubungi Kader JKN disekitar wilayah tempat tinggalnya untuk diikutkan program angsuran iuran JKN-KIS melalui Koperasi Nusantara.

Peserta membawa persyaratan dokumen dasar foto kopi Kartu JKN- KIS, foto kopi Kartu Keluarga dan persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Koperasi. Jangka waktu mengangsur bagi peserta yang mengikuti program angsuran adalah 1 12 bulan. Pada program angsuran ini peserta tidak dikenakan beban bunga pinjaman alias 0 persen. Sehingga program ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi peserta.

Sebagai informasi Koperasi Nusantara memiliki 12 kantor wilayah dan +/- 200 kantor cabang di seluruh Indonesia atau dapat ditemukan hampir semua Cabang Kantor Pos di seluruh Indonesia.

Koperasi Nusantara memiliki dukungan IT dan menjadi Koperasi pertama yang memberikan jasa layanan channeling dengan sistem online terbanyak, sehingga diharapkan mampu menjangkau layanan yang luas dengan kualitas layanan yang baik.