Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau bertekat meningkatkan dan menyempurnakan seluruh sarana dan prasarana pendidikan dan olahraga Kuansing, fasilitas pendidikan sudah terlihat semakin baik sesuai dengan target menjadikan daerah ini sebagai kota pendidikan Riau.
"Kami upayakan secara optimal sesuai dengan visi dan misi pemerintah," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga Kuantan Singingi Jupirman di Teluk Kuantan, Rabu.
Kepala Dinas mengatakan, Kuansing sudah sangat maju dalam berbagai faktor, walaupun umurnya masih 18 tahun, perkembangan sangat cepat dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melaju tinggi, ini juga menunjukan keberhasilan dan kesuksesan pemimpin daerah selama ini dan sekarang.
Berkaitan dengan kegiatan yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat, Kuansing telah mengoptimalkan program pembangunan pendidikan, hingga tidak adalagi sekolah yang kurang layak, hanya saja perlu terus diupayakan pembangunan lokal baru dan sekolah yang lebih refresentatif.
"Kami sangat apresiasi perhatian Pemerintah Pusat, Provinsi Riau tehadap pendidikan di Kuansing," sebutnya.
Tahun 2018, direncanakan untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan, seperti kegiatan pelatihan - pelatihan terhadap tenaga pendidik, karena target akan menghasilkan lulusan dengan prestasi tinggi di Riau.
Tahun 2017 Kuansing mendapat kuucuran dari provinsi Riau dalam bentuk bantuan keuangan atau Bankeu mencapai Rp19 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sekitar Rp6,3 miliar, itu sangat dibanggakan semua pihak, atas prestasi dan pengelolaan secara baik selama ini hingga tahun 2018 pemerintah pusat mengalokasikan DAK lebih tinggi ke Kuansing.
Kepala bidang sarana dan prasarana Disdikpora Kuansing, Nasjuneri Putra mengatakan, alokasi dana yang diterima daerah dari pusat dan provinsi sudah dilaksanakan sesuai aturan dan berhasil dengan baik, contohnya menyelesaikan pembangunan kekurangan ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru, perbaikan, rehab dan revitaliasasi sejumlah sekolah baik SMP maupun SD, peningkatan sarana penunjang pelayanan pendidikan, penataan taman, pembangunan pustaka dan labor, pengadaan mobiler dan buku pustaka.
"Kegiatan Fisik yang dilaksanakan tahun 2017 berupa Pembangunan gedung SMPN 3 Gunung Toar, Pembangunan gedung SMPN 1 Pucuk Rantau, Revitalisasi atau rehab ada dua unit antara lain Revitalisasi SMPN 2 Gunung Toar, dan Revitalisasi SMPN 2 Kuantan Hilir Seberang," terangnya.
Pembangunan gedung Sekolah Dasar tahun 2017 ada Pembangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) SDN 011 Pulau Mungkur, dan Revitalisasi SDN 015 Jake, selain kegiatan tender Disdikpora juga melakukan kegiatan Penunjukan Langsung (PL), tahun 2017 ada 30 Paket Penunjukan Lansung, 20 paket untuk pembangunan pagar Sekolah Dasar dan 10 Paket untuk Pembangunan Pagar SMP seluruh nya tersebar di beberapa Kecamatan.
"Kami juga mensyukuri bahwa tahun 2018 Kuansing mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) lebih tinggi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain nya di Kuansing," terangnya.
Pihak Kementran Pendidikan memberikan kucuran dana lebih tinggi ke Disdikpora Kuansing tahun 2018, dibandingkan 2017, ini artinya kepercayaan pusat sangat tinggi, benar - benar menunjukan kepedulian terhadap Kuansing. Bahkan saat ini Rabu (22/11) Kuansing menerima kunjungan dari pihak kementrian dalam rangka meninjau program penggunaan DAK.
Bupati Kuantan Singingi Mursini mengatakan, apa yang telah dicapai Kuansing adalah berkat kerja sama yang baik semua pihak, tingginya kinerja Dinas pendidikan, Pemuda dan olahraga setempat, sehingga diyakini beberpa tahun mendatang justru Kota Jalur akan lebih cemerlang.
"Semua ASN harus bekerja keras dalam pencapaian program kerja," pinta Mursini.
(Advetorial Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing).