Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menggelar sosialisasi penyalahgunaan dan dampak narkoba pada kelompok masyarakat Kuantan Mudik dan berharap semua masyarakat menghindari narkotika.
"Kami gelar di wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Lubuk Jambi," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi Wim Jefrizal di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, sosialisasi sangat penting karena bagian dari pencegahan. Hal itu karena beberapa daerah telah menjadi incaran masuknya barang haram yang dapat merusak masa depan generasi muda dan masyarakat, beragam jenis obat berbahaya tersebut telah banyak yang disalahgunakan oleh banyak pihak sehingga antisipasi dan pencegahan tidak boleh berhenti dilakukan.
Kegiatan yang bertema "Sosialisasi Penyalahgunaan dan Dampak Narkoba" pada kelompok masyarakat di wilayah kerja UPTD Kesehatan Lubuk Jambi adalah salah satu solusi terbaik. Untuk itu sebagai antisipasi yang harus diketahui oleh semua elemen masyarakat sebelum terjerumus.
"Jika diminta, kami siap melakukan berbagai program pencegahan," katanya.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta (masyarakat), tentang kondisi darurat narkoba, bahaya penyalahgunaan bagi masyarakat, serta kasus yang berkembang terutama di wilayah Kuansing.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNNK Teluk Kuantan Rina Astuti memaparkan tentang peranan masyarakat dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
"Ini perlu diketahui agar terhindar dari bahaya narkoba," katanya.
Bahkan kondisi Indonesia darurat narkoba. Kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang beredar saat ini terutama di Kabupaten Kuantan Singingi serta jenis narkoba yang banyak disalahgunakan serta alur penanganan rehabilitasi bagi pecandu/korban penyalahguna narkoba.
Kepala UPTD Kesehatan Lubuk Jambi, Kuantan Singingi Ardizal, Camat Kuantan Mudik diwakili Kasi PMD, Febriati dan sejumlah kepala desa yang hadir pada sosialisasi tersebut.
"Hasil sosialisasi ini hendaknya diteruskan kepada warga lain agar secara bersama mencegah," katanya.
