London (Antarariau.com) - Alunan musik tradisional bernuansa tanah Sunda mengiringi tarian yang dibawakan duo Amie dan Febrina Tanoewidjaja tergabung dalam InaDance, kelompok tari tradisional Indonesia berbasis di Belanda.
Persembahan Tari Ringkang Mojang/Kaca-kaca membuka acara "Diplomats Meet and Greet" yang digelar di Ruang Senator di Den Haag, demikian Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Renata Siagian kepada Antara London, Sabtu.
"Diplomats Meet and Greet" merupakan kegiatan rutin bulanan yang diadakan Diplomat Magazine bersama perwakilan asing di Den Haag, ajang promosi negara yang terpilih sebagai tuan rumah yang bulan ini, Kedutaan Republik Indonesia di Den Haag terpilih menjadi tuan rumah.
Untuk itu, Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja mengundang diplomat dari berbagai negara sahabat yang sedang bertugas di Belanda, sejumlah mitra kerja KBRI Den Haag dan insan pers.
Sekitar 200 orang hadir dalam Diplomats Meet and Greet, di antaranya adalah Duta Besar Palestina, Rawan Sulaiman, Dubes Kroasia, Andrea Gustovic-Ercegovac dan Dubes Irak, Saywan Barzani.
KBRI Den Haag menampilkan berbagai ragam kuliner khas tanah air, di antaranya sate, gado-gado, siomai dan nasi goreng. Selain tarian tradisional Indonesia dan permainan piano oleh Stephanus Maximilian Harsono, mahasiswa kelahiran Semarang belajar musik di Conservatory Amsterdam.
KBRI Den Haag memperkenalkan minuman beralkohol dengan cita rasa Indonesia, spekkoek (lapis legit), dari Sayah Liquor.
Dalam acara tersebut Marc Pieplenbosch mempresentasikan produknya, Sayah Liquor, minuman beralkohol dibuat berdasarkan resep keluarga, dengan rasa asli spekkoek. Sayah Liquor mengandung rempah-rempah khas Indonesia, yang didatangkan khusus ke Belanda dari Indonesia.
Setelah presentasi Marc Pieplenbosch, mengajak undangan menikmati makanan yang telah dihidangkan dan mencicipi minuman Sayah, sambil menikmati permainan piano Stephanus Maximilian Harsono.
"Makanannya enak-enak, juga minuman itu," kata Marwan Osseiran, yang berasal dari Libanon, sambil menunjuk gelas-gelas shot yang berisi Sayah Liquor.
Alfred E Kellermann, Visiting Professor pada Asser Institute Den Haag, memuji diadakannya Diplomats Meet and Greet sore itu. "Saya sangat menikmati acara sore ini, menikmati makanan dihidangkan, karena saya memang pecinta makanan Indonesia," katanya.
Sementara para tamu menikmati suguhan makanan, dua penari InaDance tampil membawakan tari Jaipong. Suasana makin meriah ketika penari mengajak sejumlah tamu ikut berjaipong.
Berita Lainnya
Lestarikan kesenian tradisional Indonesia dengan Galang Gerak Budaya Tapal Kuda
23 November 2023 16:48 WIB
Kopi liberika Meranti juara minuman tradisional terpopuler pada API 2021
01 December 2021 14:30 WIB
Presiden Jokowi beri hadiah tas tradisional Papua kepada Menlu Selandia Baru
15 November 2021 18:59 WIB
Indonesia Promosikan Makanan Tradisional Dari Berbagai Daerah Di Italia
23 September 2018 7:05 WIB
Pernikahan Tradisional di Indonesia Lebih Diminati, Ini Beberapa Alasannya
26 June 2018 23:10 WIB
Festival Europalia Hadirkan Ratusan Kesenian Tradisional Indonesia
18 October 2017 9:15 WIB
Penampilan Seni Tradisional Indonesia Pikat WNA Di Istana Merdeka
18 August 2017 8:45 WIB
Ratusan Buruh Indonesia Meriahkan Lomba Tradisional Hong Kong
17 July 2017 10:20 WIB