Siak (Antarariau.com) - Kampung Bungaraya, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengaktifkan program Kampung Binaan Keluarga Sakinah (KBKS) untuk menciptakan suasana keagamaan yang bebas dari buta baca tulis Al-Quran.
Penghulu (kepala desa) Kampung Bungaraya, Farid mengatakan, respon masyarakat cukup baik terhadap program ini, sebab para lanjut usia (Lansia) bisa belajar mengaji sampai mereka bisa di rumahnya dengan guru ngaji tradisional.
"Alhamdulillah, Lansia yang awalnya tidak bisa membaca Al-Quran, sekarang sudah bisa membaca Al-Quran," ujar Farid dihubungi Minggu.
Dia menyebutkan, melalui program KBKS diharapkan dapat meningkatkan harmonisasi dalam keluarga, begitu juga dengan kehidupan bermasyarakat.
"Jika pengayoman beragama dalam keluarga baik maka bisa menciptakan keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah," harapnya.
Dia katakan, terkait pembinaan KBKS ini, pihaknya telah menganggarkan melalui dana Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar Rp100 juta. Ini sesuai dengan arahan dari pemerintah Kabupaten Siak untuk menggunakan dana desa secara tepat.
Camat Bungaraya Hendi Derhavin menyebutkan, tahun depan pihaknya akan mengusulkan Kampung Kemuning Muda menjalankan program serupa. Kendati demikian, ia tetap mengajak seluruh kampung bisa melaksanakan kegiatan religi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
"Kami juga sudah mengusulkan ke Pemkab Siak agar setiap kampung bisa melaksanakan program ini, dalam hal ini pemerintah hanya sebagai tim monitoring," sebutnya.
Sementara itu Wakil Bupati Siak usai monitoring bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung mengatakan, tujuan dari KBKS adalah untuk mewujudkan kehidupan beragama dalam keluarga dengan menciptakan suasana keagamaan yang bebas dari baca tulis Al-Quran, ibadah, dan akhlak mulia.
"KBKS ini gunanya untuk meningkatakan kualitas pendidikan keluarga, kesehatan, dan kestabilan emosi dalam keluarga, serta membangun hubungan fungsional yang seimbang dengan lingkungan," kata Alfedri.
Melalui monitoring KBKS ini, lanjut dia, kita dapat memantau keberlangsungan aktifitas syiar Islam di kampung ini. Sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pembangunan keagamaan. Dampaknya kepada pengentasan buta aksara Al-Quran, shalat berjamaah, maghrib mengaji dan gemar berinfak.
"Itu semua merupakan pembinaan untuk menciptakan masyarakat dengan keluarga yang sakinah beriman dan bertakwa," ujar Wabup.
Pada kesempatan itu Wabup menyerahkan bantuan satu rol sajadah dan Al Quran kepada pengurus masjid Nurul Huda Kampung Dayang Suri, Kecamatan Bunga Raya.
Salah Satu Kampung Di Siak Canangkan Program Bebas Buta Al-Quran
