Pekanbaru (Antarariau.com) - Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam MPO Pekanbaru menggencarkan aksi untuk menyuarakan penolakan kenaikan Tarif Dasar Listrik di Gedung DPRD Riau, Senin.
"Kami suarakan apa yang menjadi keluhan masyarakat, salah satunya kenaikan tarif listrik yang sangat meresahkan. Tentu, kami HMI menolak kebijakan ini," ujar Ketua Umum HMI MPO Pekanbaru Dapson di Pekanbaru, Senin.
HMI menilai kebijakan menaikan tarif dasar listrik sebagai dalih Pemerintah untuk menutupi beban hutang negara terhadap luar negeri dan sebagai imbasnya masyarakat yang menanggung kerugian.
"Pemerintah pusat menurutnya harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, bukan malah menyengsarakan masyarakat," ujarnya.
Dalam aksi protes tersebut, HMI juga mempertanyakan kelangkaan bahan bakar Premium, serta iklim investasi Riau yang tidak bersinggungan terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Apa yang kami lakukan ini dalam rangka melindungi hak rakyat yang wajib dibela, terlebih lagi apabila mendapatkan ketidakadilan dari para penguasa yang ada di negeri ini," jelasnya.
Aksi HMI ini mendapat tanggapan langsung dari Kalangan DPRD Riau yakni Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson, Ketua Komisi IV DPRD Riau Hardiyanto serta Sekretaris Komisi II DPRD Riau Mansyur HS.
Selaku komisi yang berkaitan dengan PLN dan Pertamina pihaknya akan membahas hal ini lebih lanjut.
Puluhan Anggota HMI Pekanbaru Demo Kenaikan Tarif Listrik
