Desa Sepahat Menuju Digital TCash UMKM

id desa sepahat, menuju, digital tcash umkm

Desa Sepahat Menuju  Digital TCash UMKM

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Berjalan-jalan keliling desa, menikmati pantai dengan hamparan pasir yang luas, serta ikut dalam aktifitas kehidupan sehari-hari masyarakat mencari udang mengunakan sondong di tepi pantai, memancing di tepi laut dan banyak lagi kehidupan kesunyian alam kini menjadi daya tarik wisata baru pada Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau.

Tidak lupa sekali-kali mengutak-atik Ponsel yang sekarang sudah semakin akrab di tengah masyarakat memantau berbagai informasi maupun sms atau WhatssApp yang masuk, termasuk juga berbagai transaksi keuangan.

Bahkan belakangan paket wisata perdesaan nan asri inipun coba ditawarkan masyarakat setempat beserta Pemkabnya guna menjadi daya tarik yang bernilai jual bagi wisatawan lokal maupun manca negara seperti Malaysia dan Singapura.Animo wisawatan berkunjung ke desa Sepahat semakin tinggi tentunya karena di dukung oleh kemudahan jaringan komunikasi di daerah ini yang dipelopori oleh provider terbesar milik Negara Telkomsel.

Sebagai komitment bersama penduduk dan Pemkab untuk mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru masyarakat selain mengesploitir kekayaan lautnya. Budaya dan pola hidup perdesaan yang masih asri dan solid dipadukan dengan keindahan alam pantai membuat jeli pola pikir masyarakat ingin dikenal dan bisa dinikmati keberanekaragamannya oleh dunia luar.

Dalam hal ini Telkomsel sangat jeli melihat dukungan kepada komitmen bersama yang telah disepakati kedua belah pihak dengan membuka jaringan baru sehingga hampir disetiap sudut desa masyarakat tidak melewatkan aktivitas tanpa menggunakan ponsel di tangan.

Sepahat sebuah desa yang terletak di koordinat bujur : 10.153023 dan koordinat lintang : 0.132585. Untuk tiba disana melalui jalur darat bisa ditempuh dengan beberapa lokasi, jika dari ibukota kecamatan Bukit Batu cukup 45 menit sudah tiba.

Andai dari Kabupaten Bengkalis butuh 2 jam sementara bagi pendatang yang ingin memulai dari Kota Dumai butuh 1 jam jalur darat. terletak sangat strategis karena lansung berbatasan dengan Selat Malaka pantai dengan hamparan pasir yang luas menjadi salah satu daya pikat wisatawan untuk datang.

Desa Sepahat sebagai salah satu penerima Bantuan Dana Desa atau Bumdes juga mulai berbenah untuk kemajuan sektor ekonomi kerakyatan. Pemanfaatan modal kerja untuk menghasilkan produktifitas dan karya kerajinan dan industri desa tentu diharapkan menjadi inpek dari bantuan pemerintah pusat ini. Kemampuan mengelola keuangan dan teknologi sistem pelayanan untuk dana desa tentunya tidak terlepas dari pelayanan alat tukar.

Di era modern kini alat tukar tunai tidak lagi diandalkan bagi wilayah yang sudah mengenal teknologi komunikasi. Tujuannya jelas lebih aman dan efektif karena jarak tempuh perdesaan yang rawan terhadap masalah kriminalitas.

Pemerintah kini sedang berupaya mengenalkan alat tukar non tunai dalam proses transaksi baik di kota maupun desa. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah dari desa Sepahat bagaimana masyarakatnya mau hijrah dan dimudahkan dengan sistem transaksi non tunai. Memang sejak program Bumdes bergulir di desa-desa di Riau 2015 masyarakat pedesaan mulai dipaksa secara karbitan untuk menjadi enterpreneur.

Sebab dengan dana desa yang jumlahnya ratusan juta bahkan terus berkembang menjadi miliaran diharapkan harus bisa berkembang beranak pinak serta memiliki multifliyer effeck seiring waktu oleh pemerintah pusat sebagai penanggungjawab bergulirnya uang di masyarakat.

Dengan uang dan modal yang besar ini diharapkan akan bermunculan produk ekonomi kreatif baru di perdesaan yang akan menopang pertumbuhn kehidupan setempat. Karena desa yang menjadi sumber pangan tidak lagi tertinggal dari kota namun bisa bersaing menjadi sentra pemasaran dengan modal kerja yang diperbantukan tersebut.

Beruntunglah desa Sepahat walau letak geografisnya terpencil dan jauh dari jangakuan kota, tetapi mereka bisa menikmati berbagai fasilitas Telkomsel salah satu provider terbesar di negeri ini yang telah hadir beberapa waktu lalu dengan berbagai fitur seperti transaksi non tunai yang dikenal dengan Tcash.

Memang saat ini prosesnya masih fokus di perkotaan namun seiring waktu dan kebutuhan kini Telkomsel mulai menginovasi Tcash Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa Sepahat sebagai salah satu desa di Riau yang kini dijadikan percontohan dalam sosialisasi program Tcash UMKM

TCASH sendiri adalah salah satu fasilitas berupa layanan uang elektronik dari Telkomsel. TCASH berbeda dengan pulsa. Dengan TCASH masyarakat bisa menyimpan uang dan menggunakannya untuk semua transaksi. Telkomsel sendiri telah memiliki izin dari Bank Indonesia sebagai penyedia layanan uang elektronik. TCASH bisa digunakan oleh semua pelanggan Telkomsel, baik pascabayar ataupun prabayar.

Kehadiran TCASH di desa Sepahat telah mencelikkan mata masyarakat setempat karena telah membuka kran tehnologi keuangan yang selama ini tidak pernah dikenal bahkan namanya saja masih asing terdengar di telinga masyarakat disana. Dengan TCASH, semua transaksi keuangan bisa berjalan tanpa uang tunai, masyarakat dengan mudah bertransaksi online TCASH apalagi didukung dengan Tap di merchant offline.

Ke depan masyarakat di desa Sepahat benar-benar akan menikmati manfaat TCASH karena mereka tidak perlu lagi harus ke kota dan membawa uang tunai dalam jumlah banyak jika melakukan transaksi keuangan termasuk pembayaran kartu Halo, pembelian token listrik, pembayaran tagihan listrik dan masih banyak lagi.

Hebatnya lagi sekarang Telkomsel memiliki fasilitas terbaru dan tercanggih yaitu Tcash Tap. Sebagaimana disampaikan oleh Haris salah satu pembicara dalam sebuah sosialisasi TCash beberapa waktu lalu di desa Sepahat. Tcash Tap adalah metode transaksi uang eloktronik yang baru dengan memanfaatkan teknologi stiket NFC ujarnya.

Lebih lanjut Haris mengatakan bahwa Tcash tidak hanya bisa digunakan berbelanja online, kirim uang serta transaksi bayar dan beli melalui telepon genggam, tetapi dengan Tcash Tap masyarakat dapat merasakan pengalaman berbelanja yang aman, cepat dan nyaman di merchant-merchant hanya dengan mendekatkan stiker NFC Tcash ke mesin EDC Kemudian memasukan pin Tcash untuk keamanan. Dengan hadirnya Tcash dan Tcash Tap diharapkan akan lahir Usaha Mikro Kecil Menengah baru di desa Sepahat yang mana saat ini sudah memiliki jalur digital.