Pemilukada Inhu Penuh Mistik

id pemilukada inhu, penuh mistik

Rengat,11/5 (ANTARA)- Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, penuh dengan unsur mistik, terbukti dengan ditemukannya dua sesajen oleh warga dalam jangka waktu satu hari.

Sesajen pertama ditemukan warga pada Senin dini hari sekitar pukul 01.40 WIB di Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat tepatnya di depan Danau Raja. Dan sesajen yang kedua juga di temukan warga yang melintasi jalan Pematang Reba tepatnya di simpang kantor bupati Inhu sekitar pukul 08.00 WIB.

Saksi mata Medi (29) warga kelurahan Pematang Reba mengatakan sesajen itu disuguhi oleh tujuh bunga serta buah-buahan yang di letakkan di dalam talam diatas kain putih dan merah.

Ia pun langsung melaporkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Inhu, begitu melihat keganjilan tersebut.

Kanit Intel Satpol PP Inhu, Unus Sudarnoto, mengatakan bahwa pihaknya langsung menurunkan anggotanya untuk melihat sesajen tersebut dan di bawanya ke kantor.

"Sesajen yang di lakukan oleh OTK (orang tak dikenal) ini meresahkan masyarakat Inhu khususnya para calon bupati dan wakil bupati yang sedang mengikuti pesta demokrasi di Inhu," ujarnya.

Ia menambahkan kuat dugaan sesajen itu merupakan upaya untuk memenangkan salah satu pasangan calon yang mengikuti pesta demokrasi di Inhu. Sebab selama ini belum pernah di temukan sesajen serupa di tiga titik," ujar Unus.

Menurut Unus, untuk memenangkan kandidat pada pemilihan 3 Juni mendatang. Seharusnya calon atau para pendukung calon tidak seperti itu untuk mendapatkan jabatan karena masih ada jalan yang lebih baik lagi.

"Kita akan terus selidiki, siapa yang berada dibalik semua ini. Hingga saat ini kita belum menemukan orang-orang yang kita curigai," ungkapnya.

Dua pekan sebelumnya, sesajen juga pernah diletakkan dirumah calon wakil bupati Inhu, Zulfahmi Adrian.

Menurut Zulfahmi, penduduk Inhu, masih banyak yang percaya dengan mistik, dan hal itu menurutnya wajar jika banyak lawan politiknya yang menggunakan mistik untuk mengalahkannya.

"Terserah mereka, jika ingin mengalahkan dengan menggunakan cara seperti itu. Tapi saya tidak akan melakukan hal seperti itu," jelasnya.