Pemko Tunggak Listrik Belasan Miliar Rupiah
Pekanbaru, 28/4 (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menunggak pembayaran rekening listrik sejak Februari hingga Maret yang jumlahnya mencapai Rp16,2 miliar.
Berdasarkan data yang didapatkan dari PLN Cabang Pekanbaru, rekening listrik Pemko terdiri dari empat kriteria, yakni rekening listrik lampu jalan, rekening listrik kantor wali kota, listrik jembatan penyeberangan, dan Pekanbaru Movi.
Kepala Cabang PLN Pekanbaru, Ilham Santoso, di Pekanbaru, Rabu, mengatakan pihaknya memahami penunggakan listrik yang dilakukan Pemko ini.
"Ketika awal tahun, hal yang wajar jika Pemko telat melakukan pembayaran. Hal ini dikarenakan pencairan dana APBD yang lamban," ujarnya.
Selain memberikan toleransi batas pembayaran, pihaknya juga memberikan toleransi agar listrik tetap nyala, walaupun sudah menunggak beberapa bulan.
"Lagi pula jika dimatikan, maka otomatis lampu jalan akan mati juga. Dan terganggu masyarakat," kata dia.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Nofrizal, mengatakan, pihaknya sudah mencairkan APBD. Ia mengatakan, Pemko secepatnya harus membayarkan tunggakan listrik ini.
"Ini memberikan contoh yang kurang baik bagi masyarakat Pekanbaru," ujarnya.
Sekretaris Kota Pekanbaru, Yusman Amin, membantah jika pihaknya menunggak listrik hingga mencapai Rp16,2 miliar.
"Pemko sudah membayarkan tunggakann tersebut sejak APBD dicairkan. Sebelumnya memang terjadi keterlambatan, tetapi sudah dicairkan," ujar Yusman.