500 Siswa Madrasah Aliyah Riau Ujian Ulang

Pekanbaru,27/4(ANTARA)- Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Riau meminta agar dilakukan evaluasi terhadap kantor Kementerian Agama yang terdapat di Kabupaten/Kota terkait adanya 580 siswa Madrasah Aliyah (MA) yang tidak lulus UN dan harus mengikuti ujian ulang pada 10 Mei. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau, Drs H Asyari Nur SH MH di Pekanbaru, Selasa, mengatakan evaluasi dilakukan untuk mengetahui secara resmi dimana titik kelemahan dan kemajuan dari pembinaan yang selama ini dilakukan. "Kemenag di setiap Kabupaten/Kota harus memberikan secara rinci terhadap permasalahan yang dihadapi. Sehingga bisa dijadikan motivasi kuat untuk kedepannya," kata Asyari. Ia mengatakan di Riau terdapat 8138 siswa MA yang mengikuti UN. Tahun ini terjadi penurunan lulusan MA sebanyak dua persen dari tahun sebelumnya. Menurutnya, penurunan ini disebabkan banyaknya MA swasta yang terdapat di Riau. Hal ini, lanjutnya, dikarenakan banyak sekolah swasta didirikan untuk membantu pemerintah. Terutama di daerah pinggiran yang masih jarang terdapat sekolah negerinya. "Di Riau MA swasta mencapai 300 sekolah. Hanya sebagian kecil yang sudah berstatus negeri. Oleh karena itu, wajar jika kemampuan siswa MA swasta lebih rendah dibandingkan sekolah negeri yang disubsidi pemerintah setiap tahunnya," katanya. Asyari mengharapkan, kedepan kantor Kemenag di setiap Kabupaten/Kota memberikan perhatian yang lebih terhadap Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta di seluruh Riau.