Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 10.807 siswa Madrasah Aliyah Provinsi Riau mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional tahun ajaran 2017/2018.
"Sebanyak 10.807 siswa itu berasal dari 275 madrasah, dengan rincian jurusan IPA sebanyak 3.520 siswa, IPS sebanyak 6.796 siswa, jurusan Bahasa sebanyak 25 siswa, dan Agama sebanyak 486 siswa," kata Kanwil kemenag Riau, Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Senin.
Pada kesempatan hari pertama digelarnya Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) itu, dia berharap agar USBN ini bisa diikuti dengan sebaik-baiknya dan guru berfungsi sebagai pengawas dengan harapan agar ujian ini adalah hasil kerja anak-anak.
Ia mengatakan, anak-anak diyakini bisa mengikuti ujian ini dengan baik karena sebelumnya mereka sudah melaksanakan tryout berkali-kali.
"Kepada seluruh siswa diharapkan mengikuti ujian ini dengan sungguh-sungguh. Jaga kesehatan dengan baik dan diharapkan orangtua agar selalu mengingatkan anak untuk belajar," katanya.
Ia menjelaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memputuskan bahwa USBN bukan pengganti Ujian Nasional. USBN itu merupakan Ujian Sekolah (US) dengan soal berstandar nasional.
Artinya, soal USBN dibuat oleh guru sekolah tapi dengan standar soal yang sudah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Soal-soal yang telah ditetapkan BSNP itu merupakan kisi-kisi soal yang telah disusun dan dibuat oleh Kemdikbud.
"Soal tersebut kemudian akan diproses oleh masing-masing guru di sekolah. Persentase soal yang telah dibuat oleh Kemdikbud ialah sebesar 20-25 persen, kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama. Sebab, penyusunan soal Pendidikan Agama akan dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag)," katanya.
Sisa sebesar 75-80 persen soal USBN 2017/2018 itu kemudian akan disusun oleh guru sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Kisi-kisinya akan sama tiap sekolah meski pada bentuk soalnya nanti akan berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya.
Soal-soal tersebut nantinya juga akan dibuat dalam beberapa paket soal. Masing-masing paket soal akan terdiri dari soal bertipe pilihan ganda dan soal uraian.
Meski satu sekolah, bisa jadi seorang siswa dan siswa lainnya akan mendapatkan jenis soal yang berbeda.
Pada pelaksanaannya, sekolah terkait bekerjasama dengan Dinas Pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Untuk sekolah tingkat SMA/K sederajat, pelaksanaan USBN-nya akan dipantau Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi.
"Sedangkan, untuk tingkat SMP, pelaksanaannya akan dipantau Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota," katanya. ***4***
Berita Lainnya
Akan Ada Madrasah Aliyah Kejuruan Pertama di Riau, 2016 Mulai Dibangun
07 January 2016 8:27 WIB
500 Siswa Madrasah Aliyah Riau Ujian Ulang
27 April 2010 17:18 WIB
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB