Pengguna Jasa Angkutan Bus Untuk Mudik Diperkirakan Mengalami Penurunan

id pengguna jasa, angkutan bus, untuk mudik, diperkirakan mengalami penurunan

Pengguna Jasa Angkutan Bus Untuk Mudik Diperkirakan Mengalami Penurunan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Provinsi Riau memprediksi terjadinya penurunan sebesar 0,45 persen jumlah penumpang yang diangkut oleh bus pada arus mudik Lebaran tahun 2017.

"Tahun 2017 animo masyarakat menggunakan angkutan bus diprediksi mencapai 23.626 penumpang atau mengalami penurunan sebesar 0,45 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Drs H Arlizman Agus MM, dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.

Menurut Arlizman, jumlah penumpang angkutan bus mengalami penurunan antara lain karena banyaknya penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi seperti roda dua dan roda empat.

Bahkan, pembelian unit kendaran roda empat oleh masyarakat di daerah itu terus tumbuh dengan baik.

"Bahkan penurunan yang sama juga diprediksi terjadi pada arus mudik menggunakan jalur laut 8,49 persen atau hanya mencapai 140.098 penumpang," katanya.

Akan tetapi, katanya lagi, untuk jenis angkutan penumpang pada jalur sungai diprediksi mencapai 39.930 orang atau mengalami kenaikan sebesar 13,03 persen dibanding tahun sebelumnya.

Arus mudik yang menggunakan pesawat diperkirakan mencapai 161.016 atau naik 20,44 persen dibandingkan tahun 2016.

"Maka total arus penumpang dalam arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriah itu mencapai 349.432 penumpang atau naik 1,03 persen dari tahun sebelumnya," katanya.

Sementara itu dalam mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri 2017, Dinas Perhubungan Riau tetap membuat program perlindungan faktor keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan darat, laut, udara serta keterpaduan intra dan antarmoda transportasi

Berikutnya memperkuat koordinasi dalam perencanaan, penyediaan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang lainnya antara Dinas Perhubungan Provinsi, DITLANTAS POLDA Riau , Dinas Perhubungan Kabupaten/kota, Dinas PUPR, PJN, Satker Perhubungan Darat, PT (Persero) Jasa Raharja, BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), SAR (Search and Rescue) dan instansi terkait lainnya.

"Kita juga menyiapkan peralatan komunikasi telepon, faximile, e-mail, website serta sarana komunikasi radio, selain itu mensosialisasikan dan mempublikasikan seluruh kebijakan dan pengaturan angkutan lebaran terpadu tahun 2017 (1438 H) melalui media cetak (koran, spanduk) dan media elektronik dan informasi jalur mudik," katanya.

Ia mengatakan Dishub Riau bekerja sama dengan aparat kepolisian mengawasi kegiatan turun naik penumpang di terminal bus, bandara dan pelabuhan sungai serta penyeberangan dalam mengantisipasi terjadinya gangguan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran terhadap pengguna jasa transportasi seperti percaloan, penipuan, pencurian, penodongan, dan gangguan keamanan lainnya di simpul-simpul transportasi.