Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menyatakan bahwa kaburnya ratusan narapidana Rutan Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru usai melakukan unjuk rasa lalu mendobrak pintu salah satu rutan setinggi tiga meter.
"Ratusan napi unjuk rasa lakukan kekerasan dengan tiang jemuran mendobrak salah satu pintu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa para napi unjuk rasa karena dianggap pelayanan rutan tidak maksimal. Karena ada ketidakpuasan lalu diperkirakan 200an napi berhasil kabur.
Sebelum kabur para napi sempat melakukan aksi lempar batu keluar. Namun kata Guntur saat ini situasi sudah kondusif.
Untuk saat ini pihak kepolisian tingkat resor dan sektor di seluruh Pekanbaru dikerahkan untuk menangkap tahanan yang kabur. Untuk di Rutan sendiri saat ini diturunkan dua satuan setingkat kompi Brimob Polda Riau atau sekitar 200 personil.
"Ada beberapa silih berganti ditangkap, petugas lakukan penyisiran untuk menangkap para napi," imbuhnya.
Dalam upaya pencarian dikatakan memang ada napi yang merampas sepeda motor warga. Ada yang parkir diambil dan juga ada dirampas. Terkait adanya upaya penyanderaan oleh tahanan belum diketahui.
Berita Lainnya
Pasien OTG tolak isolasi tidak mendapat pelayanan sosial enam bulan
20 October 2020 7:29 WIB
Demo Petugas Medis Pekanbaru Tidak Ganggu Pelayanan RS
27 July 2016 15:09 WIB
Reses Anggota Dewan, Pelayanan Pemko Pekanbaru Dikeluhkan Masyarakat Tidak Merata
23 May 2016 19:21 WIB
Menpan-RB Berharap Pelayanan Publik tidak Berbelit-belit
12 May 2016 13:52 WIB
Bandara SSK Bantah Pelayanan Publik Tidak Terbuka
28 September 2015 20:24 WIB
YLKI: Laporkan PLN Jika Pelayanan Tidak Memuaskan
01 March 2015 6:00 WIB
Fadli Zon: Tidak Ada Alasan Hentikan Pelayanan e-KTP
17 November 2014 13:30 WIB
Baznas soroti banyak unit pengumpul zakat tak berizin di BUMN, picu pengumpulan tidak maksimal
05 January 2022 20:29 WIB