Pekanbaru (Antarariau.com) - Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerjanya mendorong Pemerintah Provinsi Riau untuk segera mengesahkan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) agar proses pembangunan didaerah bisa disegerakan tanpa melanggar hukum.
"Ada perbedaan soal data dan luasan lahan antara pemerintah pusat dan provinsi, sehingga kami merasa perlu datang untuk menjalankan fungsi pengawasan," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi di Gedung Lancang Kuning di Pekanbaru, Selasa.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa kedatangan Komisi IV DPR RI juga untuk membantu agar pemerintah pusat dan provinsi bisa segera berkoordinasi serta melakukan integrasi dan singkronasi dalam menyesuaikan data-data.
Selain itu ia juga meminta agar temuan-temuan terakhir bisa diselesaikan dalam upaya percepatan RTRW, sehingga proses pembangunan di daerah bisa disegerakan dengan baik yang juga menyebabkan peningkatan ekonomi daerah.
Senada dengan hal tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga menyebutkan bahwa yang paling penting dalam kunjungan kali ini adalah mendapat dukungan penuh dari Komisi IV DPR RI dalam percepatan penyelesaian RTRWP Riau.
"Ini termasuk kewenangan Komisi IV DPR RI, selain itu kita minta dukungan juga dari KPK agar mengundang pihak terkait untuk penyelesaian RTRW ini," ujarnya.
"Yang penting kita punya dasar hukum, sehingga dengan RTRWP ini nantinya tidak ada yang terhambat," pungkasnya.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB