DPRD Dumai Pelajari Wisata Manado

id dprd dumai, pelajari wisata manado

Manado, 4/3 (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai, Riau, Kamis, melakukan studi banding di Manado untuk mempelajari pariwisata dan pengembangan reklamasi, serta sistem bagi hasil dengan pemerintah. Pimpinan rombongan DPRD Dumai Agus Purwanto mengatakan Dumai berbatasan langsung dengan luar negeri yakni Malaysia ingin mengembangkan industri untuk mendukung pengembangan daerah tersebut. "Kami menjadikan Manado sebagai lokasi studi banding sebab Manado mengembangkan laut untuk menarik wisatawan dan mengembangkan perekonomian dari reklamasi. Itu akan menjadi salah satu bahan masukan bagi kami untuk dipresentasikan kepada pemerintah kalau bisa ditiru Dumai," katanya. Ia juga mengakui perkembangan Manado dalam lima tahun terakhir sangat bagus karena seluruh pusat kota menjadi sangat bersih dan tertata, sehingga bisa meraih adipura. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado, Ferry Siwi, mengatakan reklamasi itu dilakukan dengan sistem "bagi hasil" yakni pemerintah mendapatkan 16 persen dari lahan tersebut dan sisanya dikembangkan oleh para pengembang. "Lahan reklamasi dikembangkan sebagai kawasan perekonomian baru di Manado dan membuat Manado menjadi maju dengan tingkat kerusakan laut yang rendah," katanya. Mengenai lokasi wisata bahari, ia mengatakan mereka mengembangkan Bunaken walaupun di bawah kendali langsung Menteri Pertanian, tetapi ada dewan penyantun yang mengelola sehingga lokasi wisata tersebut bisa dikembangkan seperti sekarang dan menjadi salah satu aset daerah dan menarik wisatawan ke Manado. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado, Joshua Pangkerego, mengatakan untuk mendapatkan adipura bukan hanya menonjolkan kebersihan tetapi banyak faktor dan hal itu yang berhasil dilakukan pemerintah sehingga bisa meraih adipura selama tiga tahun berturut-turut.***