Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru membuat kebijakan untuk menghentikan pelayanan angkutan umum Trans Metro Pekanbaru (TMP) pada lima koridor di wilayah setempat yang dinilai sepi penumpang.
"Peminat bus TMP bagi lima koridor ini lebih kecil, atau sepi," kata Kepala Bidang Pengawasan Dishub Pekanbaru Wisnu Haryanto kepada antara lewat telepon, Senin.
Wisnu juga beralasan dengan kekuatan 30 unit bus ukuran besar yang kini dioperasikan pihaknya, itu tidak cukup untuk melayani penumpang pascapemutusan kontrak sewa TMP dan pengalihan pengelolaan dari Perusahaan Daerah Pekanbaru ke Dishub.
Maka ucapnya pula harus ada strategi yang diterapkan bagaimana tetap bisa melayani transportasi massal sesuai undang-undang. Sebab jumlah tersebut tidak mencukupi untuk mengakomodir 10 koridor yang ada.
"Sebab itu 30 unit bus yang ada kami maksimalkan untuk melayani transportasi massal pada lima koridor yang ramai dari 10 yang ada," terangnya lebih jauh.
Selain itu ia juga beralasan lima koridor yang kini dihentikan pelayanannya bukan ditutup habis. Tetapi hanya sementara menanti tambahan jumlah bus yang dibiayai Pemko untuk transportasi massal.
"Lagi pula selain itu karakteristik jalan di lima koridor tersebut kecil dan tidak bisa dilalui bus berbadan besar makanya tidak kami buka sementara," tegasnya.
Diakuinya dengan hanya 30 bus TMP yang aktif ini pihaknya bisa melayani 6-7 kali angkutan pada lima koridor aktif.
Ini jelas membawa kendala, sehingga daftar tunggu penumpang bus di halte bertambah dari 15-20 menit menjadi satu jam.
Namun sebut Wisnu pihaknya tetap berupaya agar layanan angkutan umum bisa berjalan dan terlayani.
"Memang pelayanan juga terganggu, yang lima koridor itu bisa melayani 6-7 kali angkutan per hari," katanya lagi.
Ia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan menambah pengoperasian 15 TMP lagi. Sesuai dengan usulan anggaran pengoperasian pada 2017 yakni 45 bus.
"Kami tahun ini hanya menganggarkan operasional 45 bus, dan baru 30 yang berjalan. Penganggaran 45 bus jalan sisanya dicadangkan," tegasnya.
"Bisa jadi Februari yang akan dioperasikan nanti bus ukuran tiga perempat untuk mengisi koridor terhenti," tambahnya.
Ia merinci lima koridor yang sementara dihentikan pelayanannya saat ini adalah Koridor 4B, terminal BRPS-Pasar Pusat dengan rute Terminal Bandar Raya Payung Sekaki-Jalan Tuanku Tambusai ujung-Mal SKA- Jalan Soekarno dan sebagainya. Kemudian koridor 5, Jendral Sudirman- Pelabuhan Sungai Duku, Koridor 7A, Kartama-Tuanku Tambusai, dan koridor 8A, kantor walikota- Kampus Unilak.
Sekedar informasi 2016 jumlah bus yang dimiliki Dishub Pekanbaru ada 59 tersedia, sebanyak 50 unit hibah Kementerian Perhubungan 2015, sembilan hibah 2012 yang diperbaiki.
Lalu akhir 2016 ada tambahan bus ukuran tiga perempat sebanyak 25 unit. Untuk kondisi ini belum ada serah terima dari Kementerian Perhubungan dengan Pemko Pekanbaru.
Berita Lainnya
Bandara RHF tutup rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru, imbas sepi penumpang
22 September 2023 16:44 WIB
Sepi Penumpang, Pengusaha Kapal Cepat Bengkalis Tak Beroperasi
04 April 2017 13:20 WIB
Akibat Sepi Penumpang, Maskapai Batalkan Enam Penerbangan Di Pekanbaru
08 November 2016 16:00 WIB
Sepi Penumpang, Xpress Air Kurangi "Jam Terbang" Pekanbaru-Tanjungpinang
03 August 2016 20:06 WIB
Sepi Penumpang Pekanbaru-Pasir Pengaraian, Susi Air Menggantinya dengan Rute Pekanbaru-Batam
19 January 2016 19:59 WIB
Sopir Angkot Pekanbaru Mogok Karena Sepi Penumpang
19 November 2014 21:50 WIB
Garuda Pekanbaru-Padang Sepi Penumpang
01 June 2013 10:42 WIB
Mariupol terkepung, Rusia buka koridor kemanusiaan selama lima jam
05 March 2022 16:24 WIB