Tembilahan, (Antarariau.com) - Pengembangan usaha perkebunan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir hingga saat ini belum optimal karena masih terdapatnya berbagai peluang usaha yang dapat dikembangkan namun belum maksimal
"Potensi wilayah merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan. Bila ditinjau dari arah pembangunan dan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah yang cukup berpotensi untuk pengembangan usaha perkebunan," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Sabtu.
Ia menyampaikan bahwa perkebunan mempunyai kedudukan yang penting di dalam pengembangan pertanian baik di tingkat nasional maupun regional.
"Perkembangan kegiatan perkebunan di Kabupaten Indragiri Hilir menunjukkan kecendrungan yang meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin luasnya lahan perkebunan, meningkatnya produksi, dan semakin beragamnya jenis tanaman perkebunan," ujarnya.
Ia memaparkan tanaman perkebunan yang potensial di Inhil adalah kelapa lokal, kelapa hibrida, kelapa sawit, kopi, kakao, pinang sagu dan nilam.
"Komoditas perkebunan yang paling luas dibudidayakan dan menjadi komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Indragiri Hilir ialah Tanaman Kelapa Dalam (Kelapa Lokal)," katanya. (ADV)
Berita Lainnya
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bantu pengembangan usaha kelompok UMKM Jambi
02 September 2023 16:06 WIB
PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia paparkan peta jalan pengembangan usaha
13 December 2022 10:52 WIB
Pengembangan usaha ramah lingkungan jadi program prioritas Kemenkop tahun 2023
12 November 2022 16:58 WIB
Sejumlah usaha rintisan dukung pengembangan bisnis ramah lingkungan
17 September 2022 13:48 WIB
KSP Albertein E Pirade sebut pengembangan UMKM tidak berhenti pada kemudahan urus izin usaha
16 July 2022 14:03 WIB
Sebanyak 100 koperasi di Parimo kembangkan pertanian dan perikanan
18 February 2022 19:06 WIB
Bhinneka.com dorong pengembangan usaha di tanah air
13 October 2021 20:02 WIB
PalmCo business cockpit, pionir transformasi digital BUMN Perkebunan menuju world class agriculture company
04 December 2024 15:26 WIB