Sebanyak 100 koperasi di Parimo kembangkan pertanian dan perikanan

id Koperasi, pemkabparimo, Soviana, Sulteng, ekonomi, pengembangan usaha

Sebanyak 100 koperasi di Parimo kembangkan pertanian dan perikanan

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Parigi Moutong, Soviana. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Sebanyak 100 koperasi dibawa pembinaan Pemkab Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah saat ini sedang mengembangkan usaha di sektor pertanian, perdagangan dan perikanan dalam rangka membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

"Koperasi simpan pinjam, saat ini mulai berinovasi dan lebih dinamis, sehingga mereka mengambil langka dengan melebarkan sayap mengambil peran pengembangan kegiatan usaha," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Soviana di Parigi, Jumat.

Ia menjelaskan, belum ada penambahan koperasi di Parigi Moutong. Berdasarkan catatan pihaknya, di kabupaten itu terdapat kurang lebih 223 koperasi aktif bergerak di bidang simpan pinjam.

Dari 100 yang telah mengembangkan usaha, lima diantaranya sudah memiliki tambak udang vaname dengan teknologi intensif secara mandiri, sekaligus mendapat bantuan alat berat jenis excavator dari Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Tiga sektor yang dipilih dalam mengembangkan ekspansi bisnis, mengingat kabupaten itu sangat potensial di sektor pertanian dan usaha perikanan, khususnya pengembangan komoditas udang.

"Mereka yang tergabung sebagai anggota koperasi yakni petani, pedagang dan pelaku usaha perikanan, sehingga mereka mengembangkan inovasi ini selain memajukan wadah juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Soviana.

Ia berharap, koperasi lainnya dapat meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat sekitar dengan melakukan pengembangan bisnis, sebab dengan dukungan partisipasi aktif dalam membantu pemerintah, juga sejalan dengan tujuan pembentukan koperasi membantu membangun tatanan perekonomian nasional.

"Kolaborasi pemerintah dan koperasi sangat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Kami juga mengapresiasi koperasi karena telah melakukan terobosan-terobosan baru sehingga lebih dinamis," kata Soviana menambahkan.

Ia memaparkan, dari pengembangan kegiatan usaha, satu koperasi diantaranya yakni Koperasi Salsabila kini telah memiliki satu unit alat berat secara mandiri, dan saat ini mereka membangun kerja sama dengan PT IMIP di Kabupaten Morowali.

"Kami memastikan bahwa tidak ada koperasi di Parigi Moutong menggunakan skema pinjaman daring. Kami juga berterima kasih kepada koperasi karena turut serta membantu Pemerintah Daerah berupaya mengentaskan kemiskinan lewat pinjaman modal," demikian Soviana.