Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengatakan tempurung kelapa yang ada di daerah itu jika diolah secara optimal dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi masyarakat setempat.
"Tempurung kelapa yang dimanfaatkan dapat menghasilkan nilai tambah yang amat berharga, karena tempurung kelapa memiliki potensi yang sangat bagus dan praktis dalam pemanfaatannya," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi jauhari di Tembilahan, Selasa.
Ia mengatakan saat ini yang menjadi pusat perhatian dan penggunaan terbesar dari pemanfaatan tempurung kelapa adalah sebagai penyimpan energi.
"Pemanfaatan arang tempurung kelapa sebagai penyimpan energi memiliki potensi yang bagus, ramah lingkungan dan bahan baku yang banyak tersedia dan dapat diperbaharui," katanya.
Arang tempurung kelapa dapat dimanfaatkan sebagai penyimpan energi listrik, briket tempurung kelapa, penjernihan dan pemurniaan air, penyerap zat beracun, pereduksi kolesterol, pengikat nutrisi di udara, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan sebagai penyembuh luka.
Fungsi dan kegunaan dari arang batok kelapa yang marak dicari dan diperjual belikan lainnya adalah berupa asap cair (liquid smoke) dan briket arang yang memiliki peluang ekspor ke luar negeri.
Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang berupa endokrap, bersifat keras, dan diselimuti oleh sabut kelapa. Tempurung kelapa biasanya dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, bahan bakar, dan briket. (ADV)
Disbun: Tempurung Kelapa Dapat Hasilkan Nilai Tambah
