Tembilahan (Antarariau.com) - Kecelakaan laut yang terjadi pada satu unit speedboat (SB) Yusrifa dan terbakar di perairan sungai indragiri Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau diindikasi akibat kerusakan pada mesin speedboat.
"SB Yusrifa yang bermuatan sebanyak 21 terbakar sekitar pukul 15.30 WIb," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung di Tembilahan, Rabu.
Ia menjelaskan, sebelumnya SB Yusrifa yang akan melakukan perjalanan dari kota Tembilahan dengan tujuan Kuala Enok sekira pukul 15.30 Wib, namun mengalami kerusakan pada mesin speedboat.
Akibat kerusakan, ABK speedboat memperbaiki mesin. seketika mesin dinyalakan percikan api muncul dari kabel aki dan menyambar mesin speedboat sehingga mengalami kebakaran.
"peristiwa ini terjadi di sungai Indragiri Parit 19 tepatnya di depan Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil," tuturnya.
Melihat kejadian tersebut, Personel Sat Polair Polres Inhil yang sedang piket di Mako Sandar Satpol Air Polres Inhil bersama Personel Kapal Pol IV-3001 Dit Polair Polda Riau melakukan pertolongan dengan mengevakuasi penumpang dan tiga ABK speedboat.
"Sedangkan SB Yusrifa yang terbakar, tidak dapat diselamatkan dan tenggelam," terangnya.
Tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa ini, namun akibat dari kebakaran kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp. 130.000.000.-(Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah).
Oleh: Adriah Akil
Ini Penjelasan Sementara Kapolres Inhil Terkait Kebakaran Kapal Cepat
