Pemilukada Inhu Tetap Digelar Serentak

id pemilukada inhu, tetap digelar serentak

Pekanbaru, 29/1 (ANTARA) - Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tetap digelar serentak bersama tiga daerah lain di Riau menyusul munculnya wacana penundaan pesta demokrasi rakyat di Inhu karena ketiadaan anggaran. "Hingga kini belum ada perubahan jadwal pemilukada di Inhu atau tiga daerah lain di Riau yang disebabkan masalah anggaran," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Alimin Siregar, di Pekanbaru, Jumat. Sebelumnya muncul wacana pengunduran pemilukada di Inhu serentak bersama tiga daerah lain yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Meranti karena ketiadaan dana yang disebabkan daerah itu mengalami defisit APBD 2010. Wacana itu pun mulai bergulir kencang seiring dengan pernyataan KPU pusat yang menyebutkan pelaksanaan pemilukada serentak pada kabupaten/kota di Indonesia bisa mundur jika mengalami masalah dengan anggaran. Menurut Siregar, penyataan KPU pusat tersebut bersifat imbauan lisan dan belum ada keputusan secara tertulis sehingga mengharuskan pemilukada serentak pada empat kabupaten/kota di Riau khususnya di Inhu harus ditunda. "Pernyataan itu baru imbauan saja, jadi tidak ada alasan yang kuat yang mengharuskan pemilukada ditunda," ujarnya. Pemilukada di Indu dimungkinkan serentak bersama tiga daerah lain karena higga kini kabupaten tersebut belum melakukan pengesahan APBD 2010 dan KPU setempat juga terus melakukan proses tahapan pemilihan langsung kepala daerah itu. "KPU setempat baru saja megangkat petugas baik panitia pemungutan suara di tingkat kecamatan, walau honornya belum dibayarkan tetapi mereka tetap bekerja," ujarnya. Sebelumnya Ketua KPU Kabupaten Indragiri, Alfian Rachmat, menyatakan, persiapan pemilukada di kabupaten itu dilakukan tanpa dana sehingga pihaknya belum membayar honor para petugas pemilihan baik di tingkat kecamatan dan desa. KPU setempat menyatakan pemilukada di Inhu membutuhkan dana sekitar Rp15,9 miliar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan tidak akan membantu biaya penyelenggaraan pemilukada di Inhu meski daerah itu mengalami masalah dengan pendanaan. "Kami tidak membantu masalah dana untuk pemilukada di Inhu karena sesuai dengan aturan yang berlaku itu menjadi tanggung jawab daerah," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Riau, Abdul Latif. Menurutnya dari aturan yang ada Pemprov Riau hanya membatu biaya pemilukada di Kabupaten Meranti sebagai daerah pemekaran baru dari daerah induk Kabupaten Bengkalis. "Yang kami bantu hanya Kabupaten Meranti sebesar Rp4 miliar dan pemilukada digelar serentak dengan tiga yakni Bengkalis, Dumai, dan Inhu pada 3 Juni mendatang," katanya.