Rengat (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mulai gelisah akibat air meluap di sejumlah tempat hingga memasuki halaman dan rumah penduduk hingga mengakibatkan banjir.
"Sebanyak 160 unit rumah warga di Dusun Pemekaran, Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal terendam banjir," kata Kapolres Indragiri Hulu melalui Kapolsek Batang Gansal Iptu Aman Aroni di Rengat, Sabtu.
Ia mengatakan, saat ini ketinggian air di dalam rumah warga mencapai 10 hingga 20 centimeter, banyak perabotan yang rusak, namun belum ada laporan warga yang mengungsi walaupun berada dialiran sungai.
Tanaman dan ternak warga juga terganggu dan bahkan sebahagian tidak bisa pulang kandang akibat sejumlah ruas jalan digenangi air hingga meluap kerumah penduduk yang dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Ini musiman dan masyarakat sudah terbiasa menghadapinya," sebutnya.
Wakil Bupati Indragiri Hulu H Khairizal bersama Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi banjir untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat.
"Saya melihat banyak wilayah yang kena banjir, namun tetap meminta warga bersabar dan tetap waspada," kata Wakil Bupati.
Akibat banjir aktivitas warga terganggu dan belum ada yang menerima bantuan, kondisi ini tentu akan menjadi perhatian khusus pemerintah dan berjanji segera diberikan bantuan dibutuhkan masyarakat.
"Banjir selain akibat meluapnya Sungai Gansal juga banyak saluran air yang tidak bisa menampung curahan hujan," sebutnya.
Salah satu warga Indragiri Hulu Ikas (43) mengatakan banjir datang setiap musim hujan dan jika curah hujan terlalu tinggi membuat aliran air tidak terbendung hingga memasuki pemukiman penduduk.
"Sebaiknya program irigasi lebih dioptimalkan pemerintah guna mengantisipasi dampak banjir," ujarnya.
Banjir bukan saja di wilayah Batang Gansal, tetapi Rengat, Rengat Barat dan bahkan lebih miris air menggenangi rumah warga yang berada di areal perkotaan, hal ini menunjukan bahwa irigasi banyak yang tersumbat. (ADV)
Polres Inhu Belum Terima Laporan Warga Yang Mengungsi Akibat Banjir
