Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Riau mencatat daya beli petani Riau subsektor perkebunan rakyat mengalami kenaikan sebesar 1,30 persen yaitu dari 97,74 pada September 2016 menjadi 99,02 persen pada Oktober 2016.
"Kenaikan disebabkan indeks harga yang diterima petani yang mengalami kenaikan sebesar 1,49 persen, relatif lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,18 persen," kata Kepala BPS Riau, S. Aden Gultom di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, kenaikan indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,49 persen khususnya kelapa dan karet.
Ia mengatakan, naiknya indeks harga yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,25 persen khususnya cabai merah, rokok kretek filter, beras dan lainnya.
"Untuk indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) mengalami penurunan sebesar 0,20 persen khususnya urea, NP/NPK dan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, nilai tukar petani yang diteliti pada sepuluh kabupaten itu berasal dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.
Nilai ini merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan atau dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.
"Semakin tinggi nilai tukar petani maka dapat dimaknai bahwa kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik," katanya.
Berita Lainnya
Wisman berkunjung ke Riau 39.241 orang, dominan asal Malaysia.
07 May 2024 19:58 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Wisatawan Malaysia dominasi kunjungan ke Riau
03 April 2024 22:34 WIB
BPS sebut nilai impor Riau mencapai 136,74 juta dolar AS
22 March 2024 9:30 WIB
Februari 2024 nilai ekspor Provinsi Riau turun jadi 1,23 miliar dolar AS
21 March 2024 7:46 WIB
Nilai impor Riau selama Januari 2024 naik 22,74 persen
15 February 2024 20:49 WIB
Nilai ekspor Riau 1,51 miliar dolar AS selama Januari 2024
15 February 2024 20:36 WIB
BPS catat ekonomi Riau 2023 tumbuh 4,21 persen untuk seluruh lapangan usaha
07 February 2024 11:01 WIB