Jaring Menjadi Alternatif Petani Inhil Cegah Kerusakan Kebun Kelapa

id jaring menjadi, alternatif petani, inhil cegah, kerusakan kebun kelapa

Tembilahan, (Antarariau.com) - Alat berupa jaring babi dan jaring monyet menjadi salah satu pilihan Petani kelapa Di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau dalam upaya penyelamatan kebun kelapa dari perusak jenis mamalia.

"Jaring babi dan jaring monyet ini merupakan upaya membasmi hama dengan cara berburu," Ucap Kepala Seksi Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Widodo di Tembilahan, Kamis.

Ia mengatakan upaya penyelamatan kebun kelapa dari serangan hama atau organisme pengganggu dengan cara berburu tentunya lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan zat kimia yang bisa mengakibatkan dampak buruk terhadap produksi kelapa.

Widodo mengungkapkan pengadaan alat jenis jaring babi oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil yang sudah diberikan kepada petani kepala sebanyak tiga unit.

Sedangkan Desa yang memperoleh bantuan alat berupa jaring babi diantaranya Desa Bolak Raya Kecamatan Mandah, Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu dan Desa Kelurahan Benteng Kecamatan Sungai Batang.

"Tiga unit jaring babi sudah diadakan ditiga Desa yang terdapat ditiga Kecamatan dengan perolehan satu unit masing - masing Desa," Jelasnya.

Adapun anggaran yang dikeluarkan oleh Disbun Inhil untuk memperoleh jaring babi Rp.50 Juta per unit dengan ukuran panjang jaring babi 700 M dan lebar 150 Cm.

"Dengan tiga unit jaring babi Disbun Inhil mengeluarkan anggaran Rp.150 Juta dengan masing - masing jaring seharga Rp.50 Juta," Jelasnya. (Adv)