Ini Janji Kapolres Meranti Yang Baru

id ini janji, kapolres meranti, yang baru

Ini Janji Kapolres Meranti Yang Baru

Selat Panjang (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Meranti yang baru ditempatkan AKBP Barliansyah berjanji dihadapan masyarakat, dan tokoh setempat akan mengayomi sesuai dengan tugas pokok kepolisian.

"Kami semaksimal mungkin akan melindungi dan mengayomi masyarakat dengan tiga tugas pokok kepolisian," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah saat acara silahturahmi bersama Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, DPRD, dan tokoh masyarakat pascapenempatan dirinya menggantikan AKBP Asep Iskandar, di Selat Panjang, Jumat.

Menurut AKBP Barliansyah, untuk menjalankan tugas pengayoman, pihaknya perlu dukungan dari seluruh tokoh masyarakat yang hadir. Dia berharap semua pihak saling bahu-membahu dalam rangka penegakan hukum serta menciptakan keamanan dan ketertiban.

"Sebab tanpa dukungan semua pihak, mustahil apa yang dikerjakan berjalan optimal," katanya.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim juga menyampaikan

yang terpenting dari pertemuan ini dapat menyatukan hati antara jajaran Pemda, wakil rakyat dan tokoh masyarakat bersama pihak kepolisian dalam menciptakan suasana yang kondusif dan kestabilan ekonomi.

"Yang terpenting kita dapat menyatukan hati, kalau tidak sekarang kapan lagi. Disini Kami sebagai Kepala Daerah dan Kapolres yang ditunjuk sebagai penegak hukum, dan DPRD sebagai wakil masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Saya berharap kita dapat seiring sejalan untuk satu tujuan yakni Meranti yang aman dan kondusif," jelasnya.

Said Hasyim menambahkan kehidupan masyarakat Meranti sangat majemuk terdiri dari berbagai suku, namun ditengah kondisi itu selama ini masyarakat dapat hidup berdampingan dengan aman dan damai.

Menyikapi peristiwa berdarah yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Meranti, Wabup berharap bersama tokoh masyarakat, dan wakil rakyat DPRD tidak akan terulang lagi dan semua dapat mengambil hikmahnya. Apa lagi ditengah kondisi ekonomi masyarakatnya sedang sulit, sangat diperlukan kerjasama dari semua pihak dalam menciptakan suasana yang damai.

"Untuk itu mari kita cermati bersama kondisi ini melalui komunikasi agar semua pihak dapat saling memahami, sehingga terhindar dari situasi yang tak diinginkan," imbaunya.

Ia menambahkan, masyarakat Meranti menyadari andaikata tidak ada polisi tentu situasi Kamtibmas sulit dikendalikan, namun dalam penindakan jangan sampai masyarakat merasa terjepit.

"Kami berharap kepada kepolisian dapat menjalankan perannya dengan baik.

Ketua LAM Kabupaten Meranti H. Ridwan Hasan juga berkomentar masyarakat Meranti sangat mencintai kedamaian. Namun beberapa waktu lalu sempat terusik dengan terjadinya peristiwa berdarah, dan secara pribadi ia mengaku sedih melihat kenyataan itu. Ia meyakini sesulit apapun masalah yang dihadapi berkat kebijaksanaan semua pihak serta izin yang maha kuasa tak ada satupun yang tak terselesaikan.

"Saya yakin dan percaya masing masing kita diberikan ilmu, dengan kebijaksanaan dan kelembutan, sekeras apapun watak manusia pasti semua dapat diatasi," katanya menambahkan.

Demikian juga Ketua DPRD H. Fauzy Hasan, menambahkan pada dasarnya masyarakat Meranti bersifat terbuka khususnya terhadap tamu yang datang. Sesuai dengan filosofi yang hingga saat ini masih dijalankan masyarakat yakni membangun rumah yang dimulai dari ruang tamu.

"Filosofi ini membuktikan bahwa masyarakat Melayu disini senang menerima tamu, hatinya ikhlas namun jangan sampai terinjak, jika itu terjadi maka hal yang buruk sulit dihindari, jadi mari pahami psikologi masyarakat ini," katanya juga menambahkan.