Ditengah Maraknya Virus Zika, Singapura Gencarkan promosi Pariwisata

id ditengah maraknya, virus zika, singapura gencarkan, promosi pariwisata

Ditengah Maraknya Virus Zika, Singapura Gencarkan promosi Pariwisata

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Singapura makin menggencarkan promosi pariwisata melalui pameran travel di berbagai kota di Indonesia, meski kondisi negeri jiran itu tengah diterpa krisis infeksi virus Zika.

"Ini adalah rencana jangka panjang bukan mengejar berapa banyak penjualan tiket ke Singapura sekarang, melainkan menggugah hati publik ke depannya. Di saat kondisi bagus maupun buruk, kami harus terus berpromosi," kata Direktur Singapore Tourism Board (STB) Area Indonesia, Raymond Lim, kepada Antara saat pembukaan "Singapura, Seru Bareng" travel fair di Kota Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan pameran travel tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya yang biasa digelar pada awal tahun. Setelah hingga April lalu kegiatan serupa digelar di Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, pada September ini STB menambah lokasi penyelenggaraan di Kota Pekanbaru dan selanjutnya di Kota Palembang.

Ia mengatakan krisis virus Zika diperkirakan akan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Singapura, khususnya dari Indonesia yang menjadi target pasar terbesar. Terlebih lagi, tingkat kunjungan wisatawan ke Singapura pada 2015 sebanyak 2,73 juta orang, mengalami penurunan 10 persen dibandingkan 2014 yang mencapai 3 juta orang.

"Namun, hingga Juli 2016, angka kunjungan meningkat tujuh persen. Jadi, kalau kami bisa setidaknya mempertahankan peningkatan itu sampai dua bulan ke depan, maka kami bisa mencapai angka kunjungan seperti dua tahun sebelumnya," kata Raymond ketika ditanya harapannya terhadap acara travel fair itu.

Ia mengatakan wisatawan tidak perlu terlalu risau terkait virus zika di Singapura karena pemerintah setempat terus berupaya mengendalikan masalah itu dengan prinsip transparansi kepada publik.

"Lagipula, wisatawan juga tidak mengunjungi lokasi-lokasi padat penduduk yang rawan, melainkan ke lokasi yang aman. Kehidupan berjalan normal di Singapura, tidak ada yang panik, bahkan di Jalan Orchard kita tidak merasakan adanya masalah," katanya.

Travel fair di Pekanbaru berlangsung pada tanggal 9-11 September di Mal Ciputra. STB menggandeng ASITA Riau, BCA dan maskapai Jetstar untuk menawarkan 1.000 tiket pesawat murah dan berbagai hadiah. Acara itu juga menghadirkan pasangan selebriti Titi Kamal dan Christian Sugiono untuk berbagi pengalaman mereka berwisata ke Singapura.

Sebelumnya, Singapura mengkonfirmasi ada delapan kasus baru infeksi virus Zika hingga Rabu (7/9), menurut Kementerian Kesehatan (Depkes) dan Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) Singapura dalam pernyataan bersama.

Jumlah total infeksi Zika di Singapura menjadi 283 kasus, kata kementerian setempat di antara kasus baru yang telah dilaporkan, dua kasus terkait dengan "cluster" Aljunied Crescent/Sims Drive/ Kallang Way/ Paya Lebar Way, dan satu kasus terkait di Jalan Bishan kluster 12.

Ada potensi lokasi baru terinfeksi yang belum terlaporkan dan sebuah kasus baru lagi, menurut pernyataan bersama. Mereka (terduga terinfeksi) tinggal di daerah Elite Terrace. Empat kasus lainnya tidak diketahui sumbernya dan keberadaan lokasinya.

Depkes dan NEA mengatakan operasi pengendalian wilayah dan upaya penjangkauan sedang dilaksanakan. Pada Selasa (6/9) waktu setempat, total 150 habitat wilayah berkembang biak telah ditemukan dan dihancurkan di daerah "cluster", 99 di antaranya dari perumahan, dan 51 dari luar daerah.

Selaras dengan pendekatan kontrol dengue, NEA akan terus bekerja dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk, sebagai kontrol wilayah adalah kunci untuk mengurangi transmisi Zika di masyarakat.