Jakarta (Antarariau.com)- Pamela Anderson mendeskripsikan pornografi sebagai “bahaya publik” yang mempengaruhi “kemampuan pria untuk berfungsi sebagai suami juga sebagai ayah.”
Mantan bintang Baywatch ini mengklaim pornografi itu “merusak”, dalam sebuah artikel yang ditulisnya bersama Shmuley Boteach, penulis yang juga rabi Yahudi Ortodoks Amerika.
Mereka menulis untuk menanggapi skandal seks terbaru Anthony Weiner, mantan politisi yang tertangkap tangan mengirimkan foto selangkangannya kepada seorang perempuan di hadapan putranya yang masih kecil.
“Ini adalah bahaya bagi publik mengingat pornografi saat ini mudah diakses dan disebar oleh siapa pun,” tulis mereka di Wall Street Journal seperti dilansir Telegraph.
Keduanya menuliskan bahwa pornografi adalah untuk “pecundang”, sarana penyaluran bagi orang yang “terlalu malas untuk mendapatkan sesuatu dari seks sehat.”
Anderson (49) sudah 15 kali jadi model sampul majalah Playboy. Dua video seksnya bocor, yang pertama dengan mantan suami Tommy Lee pada 1995 dan yang kedua dengan Bret Michaels.
Berita Lainnya
Pamela Anderson debut di panggung Broadway
24 March 2022 11:01 WIB
Adil Rami bantah tuduhan Pamela Anderson telah lakukan kekerasan
29 June 2019 23:25 WIB
Pamela Anderson Jadi Penghias Edisi Terakhir Playboy
04 December 2015 8:53 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB