Rokan Hilir (Antarariau.com) - Terhitung 17 Agustus 2016 penghuni cabang rumah tahanan (Rutan) Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau diisi sebanyak 704 narapidana, bahkan terpadat di Indonesia bila dibandingkan dengan luas ruangan yang dihuni.
Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi Edi Mulyono mengatakan dari total 704 orang tersebut 353 diantaranya narapidana dan 351 orang tahanan.
"Kriterianya berbagai titipan ada yang dari kejaksaan, Pengadilan Negeri dan tahanan kepolisian. Sementara tingkat yang paling menonjol tindak pidananya adalah narkotika, pencurian dengan kekerasan, perlindungan atau pencabulan, dan kasus lainnya," katanya kepada wartawan di Bagansiapiapi, Rabu.
Kondisi rutan Bagansiapiapi Sat ini memang tidak sebanding dengan jumlah narapidana yang ada. Meski demikian rencana pembangunan rutan yang baru akan segera terealisasi.
"Alhamdulillah pembangunan rutan yang baru sudah direncanakan pada APBN Perubahan tahun 2016," kata Edi.
Menurut dia lahan pembangunan rutan yang baru sudah disiapkan pemerintah setempat seluas empat hektar tepatnya di lokasi TPA Jalan Kecamatan, Bagansiapiapi.
"Jadi Desember nanti harus selesai pematangan lahan seluas dua hektare. Setelah satu tahun kemudian baru dilakukan pembangunan dengan sistem multiyear atau tahun jamak," tuturnya.
Oleh: Dedi Dahmudi
Dari Segi Ukuran Ruangan, Rutan Bagansiapiapi Terpadat Di Indonesia
