Penerima Remisi Rutan Bagansiapiapi Didominasi Kasus Narkotika dan Curas

id penerima remisi, rutan bagansiapiapi, didominasi kasus, narkotika dan curas

Penerima Remisi Rutan Bagansiapiapi Didominasi Kasus Narkotika dan Curas

Rokan Hilir (Antarariau.com) - Sebanyak 301 narapidana warga binaan Cabang Rutan Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mendapat remisi peringatan HUT Republik Indonesia ke-71.

Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi Edi Mulyono di Rokan Hilir, Rabu, mengatakan, jumlah warga binaan yang mendapatkan remisi bertepatan HUT RI ke 71 berjumlah 301 orang, dengan rincian remisi umum 1 sebanyak 225, remisi umum 2 yang bebas delapan orang (2 orang sedang menjalani subsider dan 1 orang sudah mendapatkan cb).

Sementara remisi umum terkait Peraturan Presiden nomor 28 tahun 2006 berjumlah 48 orang. Sedangkan remisi umum 1 terkait Peraturan Presiden nomor 99 tahun 2012 sebanyak 20 orang.

"Dari total 301 orang yang mendapatkan remisi dari Kemenkum HAM RI dominan kasus narkotika dan curas," kata Edi Mulyono kepada wartawan usai acara penyerahan remisi HUT RI ke-71 di Bagansiapiapi, Rabu.

Menurut dia jumlah remisi ini sesuai dengan yang telah diusulkan, karena usulan itu harus keterkaitan melengkapi administrasi dan harus berkelakuan baik, minimal harus menjalani enam bulan baru mendapatkan remisi.

"Jadi harus kami lengkapi berkas, memenuhi syarat administrasi dan substantif," katanya.

Penghuni Cabang Rutan Bagansiapiapi saat ini diisi sebanyak 704 orang dengan rincian narapidana berjumlah 353 dan tahanan 351 orang.

"Kriterianya berbagai titipan dari Kejaksaan, Pengadilan Negeri dan tahanan kepolisian. Sementara tingkat yang paling menonjol tindak pidana adalah narkotika, pencurian dengan kekerasan, perlindungan atau pencabulan, dan kasus lainnya," jelasnya.

Rutan Bagansiapiapi sebelum menggelar acara penyerahan remisi juga telah melakukan berbagai kegiatan olahraga seperti Volly Ball, Futsal, Tenis Meja, dan Catur.

"Terakhir kami menggelar kegiatan pemecahan rekor muri Kemenkum HAM RI yakni menyanyikan lagu hari merdeka dan pertandingan tradisional terompah panjang yang dilaksanakan oleh warga binaan seluruh lapas di Indonesia," katanya.

Edi juga menyampaikan keluhan rutan kepada Pemkab Rohil terutama masalah air bersih yang selama ini sulit didapatkan.

"Kendala yang kami hadapi saat ini adalah air bersih. Kami berharap pemda bisa segera membangun sumur bor," harap dia.

Sementara itu Bupati Rokan Hilir Suyatno berjanji akan mengatasi persoalan air bersih dicabang rutan Bagansiapiapi.

"Setahu saya pemda setiap tahun melakukan pembangunan sumur bor. Tapi saya heran di rutan Bagansiapiapi malah tidak dianggarkan. Saya minta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rohil segera tindaklanjuti persoalan tersebut," pinta Bupati.

Oleh: Dedi Dahmudi