KPPBC Pekanbaru Musnahkan Ratusan Smartphone Ilegal Asal Tiongkok

id kppbc, pekanbaru musnahkan, ratusan smartphone, ilegal asal tiongkok

 KPPBC Pekanbaru Musnahkan Ratusan Smartphone Ilegal Asal Tiongkok

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 756 telepon seluler pintar berbasis Android berbagai merek dimusnahkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis.

"Seluruh telepon seluler yang dimusnahkan itu adalah hasil pengungkapan kita pada awal 2016 lalu," kata Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC Pekanbaru, Tri Budi Haryanto kepada Antara di Pekanbaru.

Pemusnahan ratusan telepon seluler senilai ratusan juta rupiah tersebut dimusnahkan dengan cara dihancurkan menggunakan palu. Pemusnahan itu sendiri dilakukan di Batalyon Paskhas 462 Pulanggeni Pekanbaru.

Menurut Tri, telepon seluler tersebut merupakan hasil pengungkapan jajarannya yang dilakukan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Seluruh ponsel dengan sistem penggunaan layar sentuh itu ditangkap saat akan dibawa ke Jakarta melalui jalur ekspedisi.

Lebih lanjut, hasil penelusuran petugas menunjukkan bahwa produk elektronik itu berasal dari Tiongkok yang dibawa ke Pekanbaru melalui Batam.

"Jadi alurnya seperti itu. Untuk tindak lanjut masih kita dalami," jelasnya.

Sementara itu, baik alamat pengirim maupun penerima, dia mengatakan sulit untuk diidentifikasi karena sistem yang digunakan para penyelundup itu dengan cara sistem terputus.

Namun, dia mengatakan akan tetap meningkatkan koordinasi lintas sektor agar mempersempit para pelaku penyelundup dan pengemplang pajak cukai tersebut.

Selain memusnahkan sebanyak 756 ponsel, pada hari ini Bea Cukai Pekanbaru juga turut memusnahkan beragam barang sitaan lainnya seperti 3,7 juta batang rokok, 1.440 tembakau iris, 1.020 botol minuman keras dan belasan karung garmen dengan nilai Rp1,4 miliar