Wabup Bengkalis: Jangan Sampai Generasi Muda Tidak Tahu Dengan Budayanya
Bengkalis (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menghimbau kepada seluruh etnis di daerah itu untuk menjaga kelestarian budaya masing-masing dengan baik. Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad mengatakan, akibat berbagai kemajuan ilmu pengetahuan teknologi serta tatanan kehidupan global yang kian tanpa batas, ada kecendrungan seni dan budaya yang dimiliki yang kian terasa jauh dari kalangan generasi muda. "Kita semua tentu tidak ingin generasi muda kita kian jauh, apalagi sampai tidak mengetahui seni dan budaya yang dimiliki komunitasnya sendiri. Maka dari itu, semua etnis suku yang ada di negeri ini kami harapkan untuk menjaga kelestarian budaya masing-masing dengan baik," katanya Muhammad. Menurut dia, dalam menjalani hidup, lebih-lebih dalam tatanan masyarakat berbilang kaum, perbedaan atau kebhinekaan, merupakan sesuatu yang mustahil untuk dihindari. Tetapi harus dihadapi dengan sikap yang bijak. "Kita berharap seluruh suku yang ada di daerah ini, dapat senantiasa menjaga kelestarian seni budaya yang dimiliki dan mewariskannya ke kalangan generasi muda," ujar Muhammad dalam sambutannya pada malam Seni dan Pelangi Negeri Junjungan, Senin (1/8) malam. Acara seni dan pelangi negeri junjungan sempena HUT Bengkalis tersebut menghadirkan group band Melayu Deli Jentera Malay dari Sumatera Utara, dan helat tersebut berlangsung cukup meriah dan menghibur ribuan masyarkat serta undangan yang hadir di Lapangan Tugu Bengkalis. "Melalui gelar Seni dan Pelangi Negeri Junjungan ini, kita harapkan bukan hanya harus dan tetap terpelihara serta dipertahankan, akan tetapi juga harus dapat semakin ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya pada saat kini dan masa yang akan datang," ujar Muhammad lagi. Pada pembukaan gelar Seni dan Pelangi Negeri Junjungan itu, selain Wabup yang di dampingi istrinya, terlihat hadir Ketua DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi beserta istri, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arh Wacyu Dwi Harianto, sejumlah Kepala SKPD, tokoh-tokoh budaya dan tamu undangan lainnya.
