Pertama Kepri, Indeks Pembangunan Manusia Riau Kedua Tertinggi di Sumatera

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki nilai Indek Pembangunan Manusia (IPM) 73,75 yang merupakan nilai tertinggi se-Sumatera.

"Tingginya nilai IPM Provinsi Kepri dipengruhi tingginya kenaikan pengeluaran," kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsad dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, untuk melihat keberhasilan pembangunan tidak hanya melihat besaran IPM pada satu tahun, namun melihat kemampuan daerah meningkatkan kecepatan IPM yaitu menunjukkan perbandingan antara capaian yang telah ditempuh dengan capaian sebelumnya.

Semakin tinggi nilai pertumbuhan, semakin cepat IPM suatu wilayah untuk mencapai nilai maksimal.

"Pencapaian pembangunan manusia di sepuluh provinsi di pulau Sumatera sudah mencapai kategori menengah ke atas (66-80)," katanya.

Setelah Provinsi Kepri, maka tertinggi kedua IPMnya Provinsi Riau sebesar 70,84, Provinsi Sumbar 69,98 dan Porvinsi Sumatera Utara sebesar 69,51.

Akan tetapi yang masuk dalam kategori IPM cepat adalah, Aceh, Jambi, Sumsel dan Lampung. Tertinggi adalah Provinsi Lampung mencapai 1,05 dan terendah di Sumut 0,15. Provinsi Lampung merupakan contoh provinsi dalam kelompok hardrock (provinsi dengan kecepatan IPM cukup tinggi).

Sementara itu pencapaian IPM Sumatera Utara termasuk tinggi di Sumatera namun kecepatannya relatif rendah dapat diartikan bahwa capaian IPM Sumatera Utara sudah cukup tinggi sehingga kecepatan pembangunan di provinsi ini sudah semakin melambat dibandingkan provinsi lain.

Lampung masuk provinsi IPM rendah namun mudah meningkatkan angka IPM, hal ini dapat dilihat dari kecepatan IPM Provinsi Aceh yang mencapai 1,05.

IPM yang diettapkan PBB dengan empat indikator yaitu angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran.

"Peningkatan IPM tidak hanya membutuhkan pertumbuhan ekonomi, juga harus sejalan dengan pembangunan manusia ayitu pemerataan pembangunan. IPM sebagai salah satu alokator dana alokasi umum (DAU) menunjukkan perhatian permerintah terhadap pembangunan manusia," katanya.

Berdasarkan skala internasional capaian IPM dapat dikategorikan menjadi empat, yakni katergori sangat tinggi (IPM>80), kategori tinggi (70*