Diana Syafni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit pascabanjir seperti diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Demam Berdarah Dengue dan iritasi kulit saat bencana tersebut melanda daerah setempat akhir-akhir ini.
"Musim hujan yang terjadi akhir-akhir ini, juga mengakibatkan banjir, kita minta masyarakat untuk menjaga kesehatan, waspadai penyakit yang rentan terjangkit saat musim tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan memberikan bantuan obat-obatan terkait penyakit ini melalui Puskesmas atau Rumah Sakit di daerah setempat.
"Termasuk peningkatan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) juga bertambah seiring dengan hujan dan banjir. Sehingga kita harapkan tidak hanya pemerintah yang menanganinya namun masyarakat hendaknya melakukan antisipasi juga," katanya pula.
Ia menghimbau setiap rumah tangga memantau pertumbuhan jentik-jentik nyamuk pembawa penyakit DBD ini. Nyamuk Aedes Aegypti bersarang pada penampungan air bersih yang ada di lingkungan.
"Kita minta warga memperhatikan penampungan air bak mandi, kolam, talang air, vas atau dispenser diperhatikan lagi airnya. Jangan sampai nyamuk berkembang biak subur di air tersebut,"katanya lagi.
Untuk diketahui genangan air di musim hujan dan banjir menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk aedes aegypti. Meningkatnya populasi nyamuk yang menularkan penyakit tentu mengakibatkan meningkatnya ancaman demam berdarah.
Kemudian Diare juga harus diwaspadai karena kurang teperhatikannya kebersihan saat banjir tiba. Juga sumber-sumber air minum masyarakat yang tercemar akibat banjir. Hal tersebut berpotensi mengakibatkan timbulnya diare disertai penularan yang cepat.
ISPA adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan berbagai mikroba lainnya yang rentan terjadi dikala banjir. Kemudian banjir juga mengakibatkan munculnya penyakit kulit, alergi, atau penyakit kulit lainnya.
"Kami mengimbau semua pihak untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari membersihkan area rumah, kegiatan membersihkan lingkungan dan saluran air penting dilakukan. Sehingga tidak berkembangnya berbagai kuman pembawa penyakit dan mencegah terjadinya banjir jika saluran sirkulasi air berjalan lancar," katanya menambahkan.
Berita Lainnya
Dua petugas KKPS di Riau meninggal
19 February 2024 6:12 WIB
Dinkes Garut ungkapkan jumlah korban keracunan meninggal bertambah jadi tiga orang
12 October 2023 15:12 WIB
Tim Basarnas evakuasi kapal rombongan Dinkes Sultra di Perairan Laonti
03 October 2023 11:23 WIB
Dikunjungi Dinkes Riau, RSUD Meranti ungkap semua kebutuhan peningkatan layanan masyarakat
24 August 2023 11:12 WIB
Dinkes Kampar tak larang jual Air Sikumbang, tapi harus direbus dulu
10 August 2023 23:22 WIB
Dugaan pemotongan dana stunting Dinkes, Kajati Riau : Usut!!
04 May 2023 13:50 WIB
Kemenkes minta motor staf dinkes jadi ambulans darurat di jalur mudik Lebaran
17 April 2023 10:09 WIB
Riau dirikan posko layanan kesehatan H-7 hingga H+7 Lebaran
14 April 2023 23:55 WIB