Dishubkominfo Bengkalis Diminta Larang Penumpang Dijemput Langsung di Ujung Pelabuhan

id , dishubkominfo bengkalis, diminta larang, penumpang dijemput, langsung di, ujung pelabuhan

  Dishubkominfo Bengkalis Diminta Larang Penumpang Dijemput Langsung di Ujung Pelabuhan

Bengkalis, (Antarariau.com)- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, diminta melarang para penjemput yang langsung menjemput penumpang di ujung pelabuhan.

Selain dinilai tidak etis, penjemput penumpang yang menunggu di ujung pelabuhan itu juga dinilai membahayakan.

“Trotoar bagi pejalan kaki pengguna jasa pelayanan dari Feri menuju terminal kedatangan sudah ada, mari kita ajak masyarakat untuk mematuhi dan memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun tersebut," kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin di dalam keterangannya di Bengkalis, Senin.

Menurut dia, penjemput atau pihak lain yang menggunakan sepeda motor, khususnya yang langsung menjemput koleganya di ujung pelabuhan tersebut harus dibenahi,

"Standar operasional prosedurnya sudah jelas. Hal demikian tidak diperbolehkan. Selain dapat menghambat kenyamaman pelayanan juga membahayakan," katanya.

Untuk itu katanya lagi, ia telah meminta kepada Dishubkominfo untuk melakukan pembinaan terhadap petugas serta melakukan pengawasan terhadap penyeberangan di Roro tersebut.

Dari pantauan Antara, penjemput bebas masuk menjemput bahkan bebas mengantar penumpang hingga ke ujung pelabuhan tersebut tanpa ada larangan dari petugas penyeberangan.

Seoraang pengguna jasa penyeberangan, warga Bengkalis yang ingin menyeberang dari Bengkalis ke Sungai Pakning, Parida saat ditanyakan pendapatnya terkait pengantar yang mengantar hingga keujung pelabuhan tersebut menyebutkan hal tersebut tidak harus dibiarkan.

“Sebaiknya jangan dibiarkan, dan hal itu telah menjadi kebiasaan, disamping kelihatannya tidak tertib, bisa juga mengundang bahaya, seperti mobil dari dalam kapal penyeberangan yang berdesakan keluar dari kapal sedangkan ada motor lain juga menunggu dan menjemput penumpang di pelabuhan tersebut, bisa saja akan berbahaya,” kata warga Bengkalis, yang menyeberang, Parida yang bertujuan ke Kota Dumai itu.

Menurut dia, petugas harus tegas, jika memang terus dibiarkan maka tidak ada lagi ketertiban sehingga sebagian masyarakat bertindak sesuka hati.