Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menekankan Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah itu untuk mempercepat proses pelelangan mengingat saat ini sudah masuki bulan April atau triwulan kedua tahun 2016.
“Kepala SKPD harus segera menyiapkan dan memasukan dokumen-dokumen lelang untuk dimasukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis, tidak ada alasan untuk menunda-nunga lagi,” kata Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad di Bengkalis, Senin.
Ia mengatakan, percepatan pelaksanaan lelang, akan mempercepat pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2016.
“Mengingat hanya tinggal dua bulan lagi sudah memasuki bulan suci Ramadhan, kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada pelaksanana kegiatan, terutama kegiatan fisik,” katanya.
Menurut dia, kondisi waktu yang seperti itu menuntut Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat pelaksana Kegiatan Teknis (PPTK) bergerak cepat.
Dijelaskannya, upaya percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2016, juga sebagai tindak lanjut dari intruksi Presiden Joko Widodo.
“Dalam rapat kerja kepala daerah di Istana Negara, Jakarta pada 8 April lalu, telah diinstruksikan kepada daerah untuk segera mempercepat proses lelang., sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya,” katanya.
Selain masalah percepatan pelalangan, lanjutnya lagi, Presiden juga menyinggung tentang masalah peraturan daerah yang dinilai menghambat investasi. Sekitar 3.000 peraturan daerah (Perda) di seluruh Indonesia yang dirasakan menghambat masuknya investasi di negeri ini.
“Sebagai tindaklanjut dari intruksi ini, Pemkab Bengkalis akan meneliti dan mengevaluasi mana saja perda yang dinilai menghambat investasi masuk di Kabupaten Bengkalis,” katanya.
Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Bupati Bengkalis Tekankan SKPD Percepat Lelang
