Masyarakat Kelompok Tani Kuansing Sudah Terima 36 Hand Tractor

id masyarakat kelompok, tani kuansing, sudah terima, 36 hand tractor

Masyarakat Kelompok Tani Kuansing Sudah Terima 36 Hand Tractor

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat kelopok tani di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau telah menerima puluhan handtraktor untuk membantu pengolahan lahan pertanian agar biaya operasional petani lebih ringan.

"Kami serahkan 36 unit handtraktor," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kuanatan Singingi (Kuansing) Maisir di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, Pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan 36 handtraktor bagi petani di Kuantan Singingi yang bersumber dari APBN tahun 2016, ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian warga.

Sejumlah alat pertanian itu diharapkan dapat dijaga dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin agar program swasembada pangan di Kuansing bisa tercapai.

"Masyarakat harus bangga dan terus berjuang untuk meningkatkan produksi padi," sebutnya.

Pemerintah Kuansing, setiap tahun mengusulkan kepada pusat agar bantuan sarana dan prasarana pertanian selalu diberikan ke daerah, hal ini juga merupakan usulan dan asprasi dari kelompok tani sebelumnya.

Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Ir Nariman Hadi MMA mengatakan, bantuan pusat itu sebaiknya bisa dimanfaatkan sebaik - baiknya oleh kelompok tani, namun demikian peruntukannya sebaiknya secara bergiliran karena petani yang tidak masuk dalam kelompok juga membutuhkan.

"Kuansing masih banyak membutuhkan handtraktor," ujarnya.

Menurutnya, target swasembada beras yang telah diperogramkan oleh Pemerintah Kuansing harus terwujud, setidaknya surplus didaerah sendiri karena tidak semua warga Teluk Kuantan memiliki lahan persawahan dan justru membeli beras setiap bulan untuk makan sehari - hari.

"Handtraktor itu sebaiknya juga bisa dipakai pinjamkan oleh warga lain," ujarnya.

Salah satu warga Kuansing Hendrianto menyebutkan, tidak semua kecamatan di Kuantan Singingi memiliki potensi lahan persawahan, karena itu handtraktor yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan wilayah, selain membantu sarana pertanian lain khusus warga yang memiliki lahan perkebunan.

"Semua untuk kebersamaan dan rasa keadilan," ucapnya. (ADV)