Pekanbaru, (Antarariau) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Riau-Kepulauan (Rikep) mendorong percepatan penyaluran beras untuk keluarga kurang sejahtera (rastra) di wilayah setempat guna meredam kenaikan harga beras.
"Untuk kabupaten yang rastra Januari-Februarinya sudah 100 persen, bisa langsung disalurkan lagi alokasi Maret-April," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divisi Regional Riau- Kepri Tommy Despalingga, di Pekanbaru, Kamis.
Tommy menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa kabupaten kota yang penyaluran rastra alokasi Januari-Februarinya yang 100 persen.
"Pekanbaru sudah 100 persen," ujarnya.
Dengan demkian, Bulog langsung mendorong percepatan penyaluran alokasi dua bulan berikutnya sekaligus yakni untuk Maret-April.
Tujuannya agar keluarga kurang sejahtera ini tidak membeli beras kebutuhannya ke pasar yang harganya jauh lebih tinggi.
"Dengan penyaluran rastra ini diperkirakan mampu meredam kenaikan harga beras di pasaran Rikep," jelasnya.
Diakuinya memang ada beberapa kabupaten seperti Inhu, Bengkalis dan Siak yang masih menunggu penyaluran rastranya akibat Daftar Pengisian Anggaran (DPA) wilayah tersebut belum bisa digunakan.
Namun hal ini tidak akan jadi masalah sebab ia menilai jika semua DPA sudah selesai maka penyaluran rastra untuk alokasi empat bulan sekaligus bisa dilakukan.
"Kami perkirakan Maret ini semua DPA sudah bisa jalan, rastra langsung dialokasikan sekaligus empat bulan dari Januari," katanya.
Tommy juga menambahkan sejauh ini kenaikan harga beras di Rikep masih dalam batas kewajaran. Itupun untuk jenis beras yang berasal dari Sumbar.
"Karena musim hujan di sentra penghasil petani tidak bisa menjemur gabahnya untuk digiling," tambahnya.
Redam Kenaikan Harga Beras, Bulog Rikep Salurkan Raskin Maret-April
