BPPMKB-BKKBN Sosialisasikan Program Genre dan PIK-R di SMPN 13 Pekanbaru

id bppmkb-bkkbn sosialisasikan program genre dan pik-r di smpn 13 pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com)- Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkunjung ke SMPN 13 Selasa (1/3) Dalam rangka sosialisasi program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R ).

Dalam sosialisi ini hadir sebanyak 600 siswa mendengarkan penjelasan dari Kepala BPPMKB Muhammad Amin, Kasubid Pengendalian Pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Elvia Suhana dan mantan Kasubbid Remaja BKKBN Doni Irawan.

Kepala BPPMKB, Muhammad Amin menyampaikan keprihatinannya terhadap remaja yang ada pada saat ini. Berdasarkan survei dan penelitian yang telah dilakukan, yang paling banyak mengkonsumsi narkotik dan obat-abatan terlarang adalah para remaja.

"Jumlahnya sebesar 78 persen sedangkan sisanya 22 persen adalah orang dewasa dan orang tua," ungkapnya.

Oleh sebab itu, katanya, keberadaan dan peran PIK-R sangat penting artinya akan membantu remaja untuk mendapatkan informasi dan pelayanan. Makanya dia mengajak kepada siswa untuk mengatakan tidak pada Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang mencakup tiga hal yaitu seks sebelum menikah, pernikahan dini, dan narkoba.

Untuk mengatasi Triad KRR itu, diperlukan onseling yang cukup dan benar tentang program genre (generasi berencana). Program Genre ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi pencegahan terhadap Triad (KRR) bagi para remaja di kota Pekanbaru.

Dari BKKBN, Elvia Suhana menyampaikan bahwa sebagai generasi penerus, remaja harus membentu karakter. Jadi disiapkan Program Genre yang berbasis revolusi mental sehingga dapat membentuk perubahan pola pikir,pola sikap, dan prilaku yang positif.

"Program Genre ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi pencegahan terhadap Triad KRR bagi para remaja di kota Pekanbaru," tuturnya.

Sementara itu, Zaura Guru BK (Bimbingan Konseling) menyebutkan Genre dan PIK remaja sebagai wadahnya. Para siswa nantinya dapat mencari solusi bagi permasalahan masa remajanya dan memberikan tempat untuk para siswa lebih kreatif dan berkegiatan yang postif.

"Kami sangat mendukung kegiatan tersebut, dan menyiapkan ruangan khusus konseling dan sosialisasi kesehatan reproduksi untuk kegiatan (PIK-R)," tutupnya.